SOLO, RAKYATJATENG – Revitalisasi Terminal Tipe A Tirtonadi sudah di depan mata. Tak tanggung-tanggung, anggaran senilai Rp 40 miliar segera digelontorkan untuk membangun empat bangunan baru hingga akhir 2020.
Direktur Prasarana Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Mohamad Rizal Wasal mengungkapkan, revitalisasi Terminal Tirtonadi dikerjakan dalam dua tahap.
Tahap pertama adalah pembangunan empat bangunan penunjang, seperti gedung convention hall, gedung sport center, gedung food court, dan selasar yang mengusung tema walkable, sedangkan tahap kedua adalah pembangunan mal, hotel, dan fitnes center.
"Pembangunan ini mengacu Permenhub RI Nomor 132 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Terminal Angkutan Jalan, dalam memberi kesempatan pada area sekitar fasilitas transit untuk berkembang dan terevitalisasi," terangnya, Sabtu (27/6).
Revitalisasi tahap pertama ditargetkan rampung akhir Desembar 2020. Paling lambat, Agustus mendatang proyek tersebut mulai digarap. "Kami masih lelang pekerjaannya. Semoga cepat selesai dan bisa segera dimulai pembangunan," papar Rizal.
Terkait potensi dampak revitalisasi terminal terhadap lalu lintas armada, dia memastikan hal tersebut telah dipertimbangkan secara rinci. Dan dapat dipastikan tidak akan mengganggu layanan transportasi masyarakat.
"Kan ada amdal (analisis mengenai dampak lingkungan) dan andalalin (analisis dampak lalu lintas)-nya juga. Kami pastikan proses pembangunan maupun setelah jadi nanti tidak akan mengganggu keluar masuk bus dan layanan transportasi di terminal," tegas dia.
Revitalisasi Terminal Tirtonadi disambut baik Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Dalam kunjungannya, Jumat (26/6), dia tampak antusias menjelaskan tiap detail dan tujuan pembangunan sarana dan prasarana pendukung itu.
"Terminal dilengkapi convention hall yang cukup untuk 1.500-2.000 orang, ada sport center dan food court-nya. Ke depan akan dikembangkan untuk area mal, hotel, serta fitnes center,” bebernya. (ves/wa)
(rs/ves/per/JPR)
