Senin, Banjarnegara Perpeluang Hujan

  • Bagikan
Alun-alun Kota Banjarnegara (int)

BANJARNEGARA, RAKYATJATENG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan bahwa Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah masih berpeluang hujan pada Senin (29/6) besok.

"Banjarnegara masih berpeluang hujan yang bersifat lokal dengan kategori rendah, peluang hujan meningkat pada siang hingga sore hari," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie di Banjarnegara, Minggu (28/6/2020).

Dia juga menjelaskan hampir semua wilayah di Banjarnegara berpeluang hujan kecuali Kecamatan Mandiraja dan Bawang yang diprakirakan akan cerah berawan.

"Kecamatan Bawang dan Mandiraja diprakirakan cerah berawan sejak pagi hingga malam hari," katanya.

Dia mengatakan bahwa hingga saat ini tingkat curah hujan di wilayah Banjarnegara terus mengalami penurunan terutama menjelang bulan Agustus 2020.

"Bulan Agustus 2020 diprakirakan menjadi puncak musim kemarau sehingga curah hujan terus menurun menjelang bulan Agustus," katanya.

Untuk itu dia mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah setempat untuk mewaspadai puncak musim kemarau guna mengantisipasi bencana kekeringan terutama di wilayah yang selama ini rawan terjadinya krisis air.

Sementara itu dia juga kembali menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan monitoring hari tanpa hujan pada bulan Juni dasarian kedua.

"Hasil monitoring menunjukkan bahwa hari tanpa hujan di wilayah Jawa Tengah termasuk Banjarnegara pada umumnya dalam kategori menengah yaitu 11 hingga 20 hari tanpa hujan," katanya.

Kendati demikian, kata dia, berdasarkan hasil monitoring tersebut juga diketahui bahwa ada sebagian wilayah yang hari tanpa hujannya sangat pendek.

"Yakni berkisar antara satu hingga lima hari tanpa hujan selama bulan Juni dasarian kedua," katanya.

Sementara itu dia juga mengatakan curah hujan dengan kriteria rendah pada umumnya berpeluang terjadi di seluruh wilayah Jawa Tengah.

"Termasuk di Banjarnegara dan kabupaten sekitar seperti Banyumas, Purbalingga, Kebumen dan sekitarnya," katanya. (Antara)

  • Bagikan

Exit mobile version