KLATEN, RAKYATJATENG - Bakal calon bupati Klaten One Krisnata menggandeng Muhammad Fajri sebagai pasangan untuk mengarungi Pilkada Klaten 2020. Fajri merupakan kader PKS yang pernah menjadi calon wakil wali kota Surakarta berpasangan dengan Anung Indro Susanto pada Pilwakot 2015.
Deklarasi pasangan One-Fajri (ORI) digelar di salah satu hotel di Klaten, Sabtu (27/6) siang. Pasangan ini diusung tiga partai yang memiliki kursi di DPRD, yakni Demokrat, PKS, dan Gerindra. Termasuk didukung tiga partai nonparlemen yakni PBB, Garuda, dan Perindo.
"Kami di sini bukan sekadar jadi bupati dan wakil bupati. Kami ingin mengubah tatanan di Klaten yang sudah berantakan ini," jelas One dalam orasi politiknya, Sabtu.
Lebih lanjut pria yang juga ketua DPC Partai Demokrat Klaten ini mengatakan, ada empat tatanan yang masuk dalam misi-visi dari pasangan ORI. Mulai dari tatanan pendidikan, perekonomian, pertanian hingga kesehatan yang bakal diperbaiki dan ditingkatkan jika mendapatkan amanah untuk menjadi kepala daerah.
Sementara itu, Fajri mengatakan momen Pilkada 2020 kali ini menjadi kesempatan dia untuk mendarmabaktikan potensinya untuk Kabupaten Klaten. Mengingat dirinya sebagai putra asli Klaten, tetapi selama dua dekade mengarungi dunia politik di Kota Solo.
"Saya sudah dua dekade mengabdi di Kota Solo. Maka itu, sudah saatnya panggilan sejarah ini untuk mendampingi Pak One dengan dukungan dari panjengan semua untuk memajukan Klaten," ucap pria yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kota Surakarta selama dua periode ini.
Fajri mengungkapkan, banyak kritik terhadap kepimpinan sebelumnya, tetapi dia tidak mau mengeksploitasi. Semangat yang dimilikinya hanya untuk memajukan Klaten dengan segala potensi yang dimilikinya. Pasangan ORI pun menargetkan kemenangan dengan majority rule dalam Pilkada Klaten 2020. (ren/ria/JPC)
