BANJARNEGARA, RAKYATJATENG - Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah, Budhi Sarwono menginformasikan bahwa total pasien positif COVID-19 di wilayah setempat yang telah dinyatakan sembuh hingga Jumat ini (26/6/2020) ada 39 orang.
"Total secara kumulatif terdapat 41 kasus yang terkonfirmasi positif COVID-19, dari 41 kasus tersebut, 39 orang telah dinyatakan sembuh dan dua orang lainnya masih dalam perawatan," kata Budhi Sarwono di Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat.
Kendati demikian dia menambahkan bahwa pada saat ini ada 18 orang yang masih menunggu hasil tes usap untuk mengetahui apakah positif COVID-19 atau tidak.
"Sebanyak 18 orang tersebut merupakan orang yang pernah menjalani tes cepat dan hasilnya reaktif namun untuk mengkonfirmasi apakah positif COVID-19 atau tidak masih menunggu hasil tes usap," katanya.
Bupati mengatakan pihaknya memang terus mengintensifkan tes cepat COVID-19 secara massal guna menemukan dan menelusuri potensi orang tanpa gejala sebagai upaya mencegah penularan virus tersebut di wilayah ini.
"Kami akan terus mengintensifkan tes cepat secara massal, terlebih lagi akan ada 2.000 alat tes cepat dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah," katanya.
Bupati mengatakan tes cepat secara massal tersebut akan dilakukan di pusat-pusat keramaian yang ada di wilayah ini seperti di pasar tradisional.
Bupati menambahkan pihaknya terus mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dan bahu membahu memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di wilayah setempat.
Bupati juga menyebutkan bahwa peran aktif masyarakat dapat dilakukan dengan selalu menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker saat melakukan aktivitas di luar rumah.
"Selain itu juga harus selalu menghindari kerumunan, rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan juga menjaga jarak fisik satu sama lain. Semoga warga bisa menjadikan hal ini sebagian bagian dari keseharian agar aman dari paparan virus," katanya.
Dia berharap dengan adanya kerja sama seluruh pihak maka Banjarnegara akan segera menjadi zona hijau dan tidak ada lagi penambahan kasus COVID-19 di wilayah setempat. (Antara)