Soal Kepastian Lanjutan Liga 2, Persis Solo Bersabar Tunggu Surat Resmi

  • Bagikan
Kapten Persis Solo Bruno Casimir saat berlatih di Stadion Manahan, belum lama ini. (ARIEF BUDIMAN/RADAR SOLO)

SOLO, RAKYATJATENG – Kabar soal kompetisi Liga 2 2020 yang akan dimulai kembali Oktober memang sudah santer terdengar sejak beberapa waktu lalu. Namun, hingga saat ini semua itu baru sebatas ungkapan yang dilontarkan oleh petinggi PSSI, tanpa ada kepastian di tingkat klub.

”Selagi surat resmi belum di tangan, tentu semuanya belum bisa melegakan kami semua,” terang Manajer Persis Solo Hari Purnomo kepada Jawa Pos Radar Solo, kemarin.

Hari juga berharap seluruh pemain hingga tim kepelatihan masih bisa bersabar. Manajemen akan terus mengawal kepastian soal kompetisi, apakah jadi dilanjutkan atau tidak.

“Yang jadi polemik saat ini kan katanya gugus tugas (Covid-19) tak mengizinkan. Kok kelihatannya tidak sinkron dengan ungkapan PSSI, yang katanya sudah siap digelar. Harusnya ada kesepakatan dulu dengan pemerintah. Kami tentu sangat berharap bisa dilanjutkan dengan protokol kesehatan yang ketat. Tentu harus ada sinergi dari berbagai pihak,” ujar Hari.

Beberapa pemain Persis memang masih terus menunggu kepastian kompetisi. “Ya, untuk memutuskannya memang tak mudah. Yang utama protokol kesehatannya harus terprogram dengan baik dulu,” terang winger Persis Nanang Asripin.

Sementara itu, kabarnya Liga 1 akan lebih dulu dimulai ketimbang Liga 2. Kasta tertinggi Liga Indonesia akan dilanjutkan September mendatang.

“Katanya memang begitu, tapi kan belum ada instruksi dari manajemen. Kalau jadi, perkiraan saya mungkin pertengahan Juli atau awal Agustus, PSS Sleman akan mulai latihan lagi,” ucap pelatih kiper PSS Sleman asal Solo, Listiyanto Raharjo.

Beberapa klub Liga 1 sudah mendengar ada beberapa stadion di tengah Pulau Jawa yang akan dipilih. Seperti stadion di Magelang, Solo, dan Daerah Istimewa Jogjakarta.

”Kalau liat dari lokasinya, memang pas. Lapangannya banyak dan bagus-bagus. Saya harap sih memang seperti itu. Kabarnya Liga 1 akan digelar dengan format home tournamen. Liga 1 yang ramai tentu yang ingin juara, karena pasti rebutan nanti. Tapi Liga 2 yang tak ada degradasi katanya juga ramai. Sebab, jatah promosi kabarnya hanya dua, siapa yang kuat dan siap, tentu dia yang lolos,” tutur pelatih yang akrab disapa Bejo itu.

Apakah Solo layak untuk promosi musim ini? Bejo pun cukup yakin menjawabnya. “Tentu pantas. Pemainnya bagus-bagus,” tandas dia. (nik/ria)

(rs/NIK/per/JPR/JPC)

  • Bagikan