BOYOLALI, RAKYATJATENG - Seorang penderita gangguan jiwa warga Dusun Glinggang RT 2 RW 3, Desa Kendel, Kecamatan Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah, tiba-tiba mengamuk, Minggu (21/6). Dengan menggunakan kayu, dia memukul kepala sang ibu kandung hingga tewas.
Sumiyah, 60, meninggal setelah kepalanya dipukul dengan sebilah kayu panjang oleh sang anak, Bibit. Bahkan, Bibit juga melukai Radi, 55, kakak iparnya dan Nasri, 30, yang berusaha menolong korban.
Kapolsek Kemusu Iptu Cahyo mewakili Kapolres Boyolali AKBP Rachmad Nur Hidayat mengungkapkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 09.30. Awalnya, pelaku yang sudah beberapa hari pulang dari rumah sakit jiwa (RSJ) ngomel-ngomel tak jelas di dalam rumahnya.
”Ayahnya (Siman) atau suami korban tahu jika sakit jiwa anaknya kambuh. Siman pun kemudian ke ladang," kata Cahyo.
Tak lama kemudian, Siman yang baru pulang meladang dikagetkan dengan banyaknya warga yang berkumpul di rumahnya. Ternyata istrinya sudah terbujur kaku bersimpah darah.
Selanjutnya aparat kepolisian yang tiba di lokasi kejadian bersama warga mengamankan pelaku. Dan membawa pelaku ke RSJ Surakarta. ”Kami juga mengamankan barang bukti berupa kayu dan sebilah sabit," ujar Cahyo.
Sementara itu, Aziz, salah seorang saksi mengatakan, korban sempat berteriak minta tolong. Mendengar teriakan itu, dia dan Radi mendatangi korban. Tapi belum sempat ditolong, pelaku sudah lebih dulu memukulkan ujung kayu yang dipegangnya mengenai kepala korban.
Pelaku pun kemudian menyerang dia dan Radi yang baru saja datang. "Kami langsung lari. Namun, karena Radi berada di belakang, dia terkena pukulan pada bagian kepala," terangnya.
Warga sekitar yang mengetahui peristiwa itu langsung mendatangi lokasi kejadian. Pelaku pun langsung kabur melarikan diri. Selang dua jam kemudian, pelaku berhasil diamankan. Selanjutnya, korban dibawa ke Puskesmas Kemusu untuk dilakukan visum. Sementara pelaku langsung diamankan.
Aziz mengakui pelaku memang mengalami gangguan jiwa. Bahkan belum lama ini, tanpa alasan jelas tetangga korban jadi sasaran amuk pelaku. "Kepala tetangga saya bocor setelah dihantam pelaku," imbuhnya. (wid/ria)
(rs/wid/per/JPR/JPC)