MAGELANG, RAKYATJATENG – Hujan abu vulkanik dilaporkan terjadi di delapan kecamatan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Hal ini terjadi pasca erupsi Gunung Merapi yang terjadi pada Minggu (21/6).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto menyampaikan, sebaran hujan abu vulkanik erupsi Gunung Merapi terjadi pada pukul 10.00 WIB.
Delapan kecamatan yang terdampak diantaranya Kecamatan Srumbung, Kecamatan Dukun, Kecamatan Sawangan, Kecamatan Salam, Kecamatan Muntilan, Kecamatan Nglawur, Kecamatan Mungkid dan Kecamatan Borobudur.
“Sebaran hujan abu vulkanik erupsi Gunung Merapi Minggu, 21 Juni 2020,”sampai dengan pukul 10.40 WIB di Kabupaten Magelang,” ucap Edy dalam keterangannya, Minggu (21/6).
Hujan abu cukup deras terjadi di Kecamatan Srumbung yang menimpa tujuh desa. Diantaranya Desa Kaliurang, Desa Kemiren, Desa Srumbung, Desa Banyuadem, Desa Kalibening, Desa Ngargosoko dan Desa Kradenan.
Sementara itu, tujuh kecamatan lainnya yang juga berlokasi di Kabupaten Magelang terdampak hujan abu ringan. Namun, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak panik akibat peristiwa alam tersebut.
“Selalu ikuti informasi dari sumber yang terpercaya. Informasi aktivitas Gunung Merapi dapat diakses melalui radio komunikasi, telepon, media sosial BPPTKG, dan aplikasi MAGMA Indonesia,” tukasnya. (JPC)