Kapolri dan Panglima TNI Cek Penerapan Protokol Kesehatan di Kota Semarang

  • Bagikan
Kapolri Jendral Polisi Idham Aziz dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau penerapan protokol kesehatan di Paragon Mal Semarang, Sabtu (20/6/2020).

SEMARANG, RAKYATJATENG - Kapolri Jendral Polisi Idham Aziz bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengecek penerapan protokol kesehatan di Kota Semarang, Jawa Tengah. Dalam kunjungannya ini, mereka meninjau Paragon Mal dan Pasar Karangayu Semarang, Sabtu (20/6/2020).

Didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Walikota Semarang Hendrar Prihadi, kedua pejabat ini mengecek secara langsung kesiapan pasukan dalam pelaksanaan pendisiplinan protokol kesehatan.

"Tujuannya untuk melihat secara langsung penugasan anggota TNI dan Polri dalam rangka membantu pemerintah daerah untuk mendisiplinkan protokol kesehatan," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Keduanya mengawali tinjauan dengan mencuci tangan dan mengecek suhu tubuh saat memasuki salah satu pusat perbelanjaan di wilayah Pemuda, Paragon Mal. Mereka kemudian berkeliling mengecek tes swab, menyapa pengunjung, hingga mengecek tenan sambil memastikan kesesuaian prosedur menerapkan protokol kesehatan.

"Apakah mereka (personil TNI/Polri) sudah sesuai dengan SOP Mabes Polri maupun dengan Mabes TNI? Ternyata mereka sudah sesuai, melaksanakan sesuai dengan ketentuan, diantaranya sudah ada screening apabila di bawah 37,5 dipersilakan masuk dengan persyaratan lagi adalah mencuci tangan. Kemudian di dalam pun tetap diawasi TNI/Polri untuk tidak bergerombol dan selalu pakai masker serta jaga jarak," tuturnya.

Hadi meminta dukungan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. "Kesukseskan dalam pendisiplinkan protokol kesehatan adalah kerjasama TNI/Polri, pemerintah daerah dan pengelola serta masyarakat," ujarnya.

General Manager Paragon Mall, Lie Jemmy mengatakan, jelang new normal pihaknya sudah memperketat protokol kesehatan untuk pengunjung. Mulai dari mewajibkan pengunjung menggunakan masker, tes suhu, cuci tangan hingga jaga jarak.

"Di seluruh tanen di restoran itu sudah kita beri tanda silang. Yang boleh mana yang tidak boleh mana, itu agar mereka jaga jarak," jelasnya.

Meski telah siap menuju new normal, namun menurut Lie tingkat kunjungan masyarakat ke Paragon Mall masih cukup rendah. Tercatat hanya sebanyak 7 ribu pengunjung yang datang di hari biasa atau sebesar 30-40 persen dari jumlah kunjungan normal yang mencapai 15 ribu pengunjung.

"Kalau weekend kita biasa 30 ribu tapi saat ini hanya mencapai kulang lebih 9 ribu," imbuhnya.

Selain meninjau Paragon Mall Panglima TNI dan Kapolri sebelumnya mengecek kesiapan di Pasar Karangayu Semarang. (Sen)

  • Bagikan

Exit mobile version