SRAGEN, RAKYATJATENG – Pembangunan exit Tol Sambungmacan mencaplok sejumlah lahan, baik milik warga maupun tanah kas desa. Termasuk di Desa/Kecamatan Sambungmacan yang tanah kas desanya tergerus. Namun, tanah kas tersebut diganti lebih luas.
Kepala Desa (Kades) Sambungmacan Bondan Pratiwi menuturkan, pembebasan tanah untuk exit Tol Sambungmacan belum sepenuhnya rampung. Masih ada negosiasi harga. Di antaranya dengan satu pemilik lahan yang belum sepakat dengan nominal yang ditawarkan.
Selain itu, ada tanah kas Desa Sambungmacan yang terdampak exit tol seluas 3.700 meter persegi dan 200 meter persegi. Sebagai gantinya, pihak desa mendapatkan empat bidang lahan di lokasi lain.
“Tanah penggantinya sekitar 12 ribu meter persegi. Kami kehilangan satu petak, dapat pengganti empat petak. Tapi prosesnya butuh waktu lama. Hingga ke Pemprov Jateng,” ujar Bondan, kemarin.
Ditambahkan dia, pandemi Covid-19 cukup mengganggu proses pengalihan tanah kas desa. Jika tidak ada pandemi, Bondan optimistis tahapan pengalihan tanah kas desa bisa lebih cepat.
Di lain sisi, dengan dibangunnya exit tol di Sambungmacan, kades bersyukur lantaran pintu tol menghadap ke desanya. Harapannya bisa berdampak positif pada peningkatan ekonomi warga. (din/wa/ria)
(rs/din/per/JPR/JPC)