Latihan NPC Indonesia Dimasa Pandemi, Program Jarak Jauh Bukan Halangan

  • Bagikan
FOKUS: Pemain Timnas Football 7 A-side Indonesia Amin Rosyid saat berlatih di kediamannya. (AFIF BAYU FOR RADAR SOLO)

SOLO, RAKYATJATENG – National Paralympic Committee (NPC) Indonesia mulai memberlakukan pelatihan nasional (pelatnas) jarak jauh. Di mana 16 cabang olahraga (cabor) kembali berlatih bersama, namun kali ini secara daring. Yang mana tim kepelatihan memantau atletnya berlatih secara live via aplikasi Zoom.

“Program ini memang untuk me-maintenance kondisi pemain agar tetap fit. Rencananya program latihan jarak jauh ini akan dilakukan hingga akhir tahun. Tentu kami berharap semoga virus ini segera sirna, dan situasi bisa kembali aman lagi,” terang Afif Bayu, asisten pelatih tim Football 7 A-side pelatnas NPC kepada Jawa Pos Radar Solo kemarin.

Mantan kiper Persis Solo tersebut mengakui sejak awal Juni, program pelatnas jarak jauh sudah dimulai. Ada 13 pemain timnas yang berlatih dari rumahnya masing-masing. Walau mengandalkan aplikasi untuk memantau program latihan pemain, tim kepelatihan mengakui tak kesulitan.

“Kendala paling dari sisi teknis. Diantaranya kadang sinyal sering terputus. Namun secara garis besar berjalan dengan lancar,” terangnya.

Karena berlatih secara terpisah, tentu membuat tak ada program bertanding di sesi kali ini. Tim kepelatihan melakukan program tiga kali fisik dan tiga kali teknik dalam seminggu.

“Sebelum latihan, biasanya tim kepelatihan membuat video program latihan dulu. Yang nanti di-search ke pemain sebelum live dimulai. Baru nanti mereka tinggal ikuti,” ujar Afif.

Hingga saat ini timnas Football 7 A-side Indonesia belum ada kepastian untuk mengikuti kejuaraan. Hal ini lantaran ASEAN Para Games (APG) 2020 yang harusnya diikuti pertengahan tahun ini, ternyata batal digelar.

Hal ini lantaran tuan rumah Filipina memutuskan untuk membatalkan multievent tersebut, dengan alasan pihaknya ingin fokus pada pandemi Covid-19 yang menyerang negara mereka.

Saat ini, tim ini tentu berharap ajang APG 2021 di Hanoi Vietnam bisa benar-benar digelar. Khususnya untuk cabor Football 7 A-side.

“Program NPC kali ini adalah sebatas melanjutkan lagi latihan tim pelatnas. Untuk tujuan kejuaraannya, tentu untuk di tahun 2021, karena tahun ini batal digelar (APG, Red). Yang utama kondisi fisik atlet tetap prima dulu di masa pandemi. Soalnya sebagai atlet, latihan rutin itu penting,” ucapnya.

(rs/NIK/per/JPR/JPC)

  • Bagikan

Exit mobile version