Jalan Pantura Demak Macet Panjang, Ini Penyebabnya
DEMAK, RAKYATJATENG – Jalan Pantura Demak, utamanya dari arah barat antara Kecamatan Sayung perbatasan Semarang hingga Kecamatan Karangtengah, Sabtu (6/6) mengalami kemacetan panjang. Truk truk besar dan kendaraan umum, termasuk bus antar kota antar provinsi (AKAP) maupun antar kota dalam provinsi (AKDP) tampak berjubel dengan sepeda motor.
Bahkan, para pengendara motor pun sulit untuk sekedar menyalip kendaraan besar dari arah Jakarta-Surabaya tersebut. Agar bisa berjalan lancar, sepeda motor lebih memilih melalui jalur alternatif jalan Desa Batu, Desa Wonokerto, hingga Desa Karangsari.
Berdasarkan pantauan, kemacetan yang terjadi di arah Semarang-Demak dipicu oleh perbaikan jalan dan talud di Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung. Kemudian, adapula penataan atau penggalian pipa gas di Desa Sayung, Kecamatan Sayung. Selain itu, adanya perbaikan jalan di Desa Karangsari, Kecamatan Karangtengah.
Praktis, tiga titik kegiatan infrastruktur tersebut menyebabkan arus lalulintas macet panjang. Adapun, arus lalulintas yang dari arah Demak menuju Semarang justru relatif lancar dan baru macet di titik jalan yang tergenang rob , yaitu di batas Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung.
Kapolres Demak AKBP R Fidelis Purna Timoranto melalui Kasatlantas AKP Nyi Ayu Fitria Facha mengatakan, jika dilihat dari arus lalulintas banyak truk besar yang sudah banyak melalui jalur Pantura Demak. Karena itu, kemacetan lalulintas tidak bia dihindari. Sebab, ada beberapa titik perbaikan jalan antara Sayung hingga Karangtengah. Petugas dilapangan terus berjibaku untuk mengatur lalulintas untuk mengurangi kemacetan tersebut.
“Kita sudah tempatkan petugas Satlantas Polres Demak untuk mengatur lalulintas, termasuk di titik jalan yang kena rob di Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung,”ujarnya.
Menurutnya, untuk kendaraan yang dari arah Semarang menuju Demak agar tidak terjebak macet bisa melalui jalur alternative yang ada. Begitupula, arus lalulintas dari arah Demak-Semarang. “Banyak jalur alternatif yang bisa dilewati supaya tidak kena macet,” pungkasnya. (JPC)