SPG Kosmetik Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Begini Kondisinya
BLORA, RAKYATJATENG – Sales personal girl (SPG) salah satu swalayan di Blora meninggal di dalam kamar kos kemarin. Kondisinya meprihatinkan. Sudah membusuk. Diperkirakan meninggal sudah tiga hari.
Identitas SPG ini diketahui bernama Rani Fatmawati, 39, warga Dusun Paseban, Desa Rowotamtu, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Suwarno, pemilik kos mengaku, mayat korban ditemukan sekitar pukul 12.00 kemarin. Dia mengetahui dengan tidak sengaja.
Awalnya dia hendak menyalakan mesin pompa air. Saat itu, dia mencium bau busuk. Dia kemudian mencari sumber bau itu. Mulai dari lantai bawah hingga lantai atas. Maklum kos-kosannya memang memiliki dua tingkat.
Karena tidak kunjung menemukan sumber bau tersebut, kemudian dia pergi ke tempat kerja korban. Menanyakan kepada temannya tentang keberadaan korban. Sebab kamarnya kemarin dalam keadaan terkunci.
”Katanya korban sudah tidak masuk selama tiga hari. Setelah itu, saya ambil kunci cadangan dan membuka pintu kamar korban. Saat terbuka, tubuh korban sudah dalam kondisi membengkak dan mengeluarkan bau tak sedap,” ucapnya.
Selanjutnya, dia tidak berani masuk. Di samping tidak tahan dengan bau busuk juga takut. Akhirnya dia memutuskan untuk melaporkan hal ini kepada aparat kepolisian dan kelurahan setempat. ”Dia seorang SPG produk kecantikan. Sekitar satu tahun tinggal di sini,” ucapnya.
Dia menambahkan, saat ini beberapa teman satu kosnya sudah pada pulang. Tinggal ada beberapa yang masih di kos. Dia terakhir bertemu dengan korban Sabtu (9/5) lalu. Mereka sempat bertegur sapa. ”Tidak pernah bilang ada keluhan (kesehatan). Saya kok tidak tahu kemarin-kemarin. Kenapa baru hari ini (kemarin, Red),” ujarnya.
Iwan, salah satu teman kos korban mengaku, Jumat (8/5) lalu, korban masih terlihat memasak. Namun dalam kondisi batuk. Masak apa dia juga tidak mengetahui. ”Saya lihat saat masak. Hanya itu saja,” ucapnya.
Dia tak menyangka korban meninggal di dalam kamar kos. Sebab, persis bersebelahan dengan kamar yang dia tempati. Kemarin pagi dia memang sempat mencium bau busuk. Setelah dicari ternyata tikus mati. Kemudian dia buang. Setelah itu ditinggal tidur. ”Siang tadi (kemarin siang, Red) kaget. Rame-rame ternyata teman kos kamar sebelah ditemukan meninggal,” ucapnya.
Sementara itu, Novita, temen kerja korban mengaku, korban terakhir masuk kerja pada Jumat (8/5) lalu. Kondisinya saat baik. Tidak ada gelagat atau gejala aneh pada korban. ”Kaget saya. Kemarin Jumat (8/5) masih baik-baik saja kok,” cetusnya.
Terpisah, Kapolsek Blora mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Sebab masih dalam penyidikan. ”Ini masih menunggu tim. Belum tahu penyebabnya (SPG meninggal). Masih kami dalami,” ucapnya singkat.
(ks/sub/lin/top/JPR/JPC)