22 LPKS Disiapkan untuk Memfasilitasi Penerima Kartu Prakerja di Kudus

  • Bagikan
KUDUS, RAKYATJATENG - Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi dan UKM (Disnaker Perinkop dan UKM) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyiapkan lembaga pelatihan yang berkompeten untuk memfasilitasi penerima kartu pra kerja. Total ada 22 lembaga pelatihan kerja swasta (LPKS). Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi dan UKM (Disnaker Perinkop dan UKM) Kudus Bambang Tri Waluyo menyatakan, pendaftaran penerimaan kartu prakerja dilakukan secara online. Bagi masyarakat yang sudah mendaftar akan diverifikasi langsung oleh Kementerian Ketenagakerjaan. ”Bagi yang hendak mendaftar bisa melakukan secara mandiri. Masyarakat bisa mendaftar melalui website disnakertrans.jatengprov.go.id,” jelasnya. Bambang menambahkan, telah menyiapkan 22 LPKS di kudus yang sudah terakreditasi. Sekaligus mengusulkan balai latihan kerja (BLK) Kudus untuk dapat menjalankan pelatihan itu. Penerima kartu prakerja diperbolehkan memilih bidang pelatihan sesuai minat mereka. Pihaknya memprioritaskan kartu ini untuk karyawan yang terkena dampak Covid-19. Dalam hal ini, bagi pekerja yang dirumahkan maupun di PHK. Data menyebutkan, sebanyak 2.538 orang yang dirumahkan. Untuk data karyawan yang di PHK, pihak dinas belum memiliki data yang valid. Percepatan pembuatan kartu prakerja ini menindaklanjuti instruksi pemerintah pusat. Sedangkan untuk kuota di Jawa Tengah, jumlah perima kartu prakerja sebanyak 421.705 orang. Dirinya menjelaskan, program dari pemerintah pusat ini diseleksi langsung oleh Kemenko Perekonomian. Adapun syarat untuk mendaftar, masyarakat harus warga negara Indonesia berusia minimal 18 tahun. Para peserta tidak sedang menjalani pendidikan formal. ”Setelah lolos dana tersebut akan dikucurkan ke lembaga LPKS yang telah kami tunjuk, peserta yang mendaftar uang investasi,” jelasnya. Dari pemberitaan sebelumnya, video yang diunggah oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di akun resmi sosmednya menjelaskan, bagi karyawan yang terdampak dari Covid-19 bisa mendaftar program kartu prakerja. Program ini akan memberikan fasilitasi pelatihan selama empat bulan. Dalam waktu empat bulan penerima manfaat per orang akan mendapatkan senilai Rp 3,550 juta. Sementara rinciannya berbentuk biaya pelatihan sebesar Rp 1 juta. Sedangkan uang intensif yang diberikan sebesar Rp 2,4 juta dan Rp 150 ribu diperuntukkan sebagai survei. (ks/gal/mal/top/JPR/JPC)
  • Bagikan

Exit mobile version