Pemprov Jateng Borong 10 Ribu APD untuk Petugas Medis

  • Bagikan

SEMARANG, RAKYATJATENG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memborong 10 ribu coverall atau alat pelindung diri (APD) dari PT Arindo Garmentama.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, APD ini nantinya akan dibagikan kepada petugas kesehatan di puskesmas dan fasilitas layanan kesehatan lainnya, yang menjadi rujukan pertama pasien saat memeriksakan dirinya.

“Karena mereka tidak pernah tahu, bahwa pasien yang datang berobat itu sakit atau tidak. Sehingga, mereka membutuhkan bantuan agar tetap terlindungi,” kata Ganjar seusai meninjau pabrik garmen itu, Jumat (3/4/2020).

Ganjar tak pikir panjang saat memborong APD tersebut. Pasalnya, dia melihat sendiri bagaimana proses produksi APD dan juga masker di pabrik itu. Dan meski dibuat dari bahan sisa produksi, APD itu tetap memenuhi standar pemerintah.

“Tadi mereka mengatakan siap memproduksi 10.000 APD dan mau dijual murah. Langsung saya borong semuanya,” kata Ganjar.

Selain APD yang dibeli sendiri, Pemprov Jateng juga mendapat bantuan 200 paket APD dari perusahaan garment, Dunia Tex. Bantuan diterima Ganjar di Gedung Bappeda Jateng sebelum memimpin rapat soal penanggulangan covid-19.

“Saya senang sekali karena grengseng gotong royong sekarang mulai berjalan. Semangat kebersamaan mulai nampak dan menimbulkan kesadaran. Tidak hanya pemerintah, masyarakat, tokoh agama, ulama, perusahaan dan lainnya sekarang peduli,” tambahnya.

Di Jawa Tengah terdapat banyak pabrik garment yang sudah melakukan gerakan gotong royong. Mereka mengisi sebagian slot produksinya untuk memproduksi masker ataupun APD.

“Ini wujud bagaimana respon dunia usaha berpartisipasi dalam situasi wabah seperti sekarang ini. Mereka membantu pemerintah melawan covid-19 dengan cara membantu para tenaga medis dengan membuat masker atau APD. Saya sangat senang dan bangga, gerakan ini luar biasa,” tutupnya. (hms)

  • Bagikan