Dandim Semarang Kagum Lihat Warga Rowosari Terapkan Hidup Bersih

  • Bagikan
Warga memanfaatkan fasilitas cuci tangan yang dipasang di depan rumah.

SEMARANG, RAKYATJATENG – Warga Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Semarang, terus berupaya mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) dengan cara sesering mungkin melakukan cuci tangan dengan sabun. Bahkan, pola hidup sehat itu kini menjadi tindakan yang dilakukan sehari-hari.

Setiap rumah warga saat ini sudah menyediakan fasilitas cuci tangan, berupa ember atau kontainer berisi air dan sabun.

Hal ini sesuai anjuran yang ditekankan Dandim 0733/BS Semarang, Kolonel Kav Zubaedi S.Sos MM. Sebelumnya, Dandim berkeliling kampung mensosialisasikan gerakan cuci tangan dan bersih lingkungan, berkaitan dengan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-107 mulai Senin (16/3/2020) lalu.

Seluruh warganya, dalam waktu hampir 2 minggu, ternyata sudah bisa memahami pentingnya cuci tangan agar terhindar dari virus corona.

Dandim 0733/BS Semarang Kolonel Kav Zubaedi saat mengecek pekerjaan dalam TMMD Jumat (27/3/2020), merasa salut dan kagum melihat semangat warga Rowosari menerapkan hidup bersih agar bebas dan terhindar Covid-19.

“Saya lihat semua rumah di depannya sudah ada sarana cuci tangan. Bahkan lengkap dengan sabun cair untuk mencuci tangan. Semoga ini bisa diikuti oleh kampung-kampung lainnya,” ungkap Dandim 0733/BS Semarang.

Ramelan, warga setempat mengaku awalnya bingung kenapa disuruh memasang tempat cuci di depan rumah, padahal kamar mandinya sudah cukup untuk mandi bersih-bersih badan maupun sekadar cuci tangan.

Namun setelah berulang kali dijelaskan baru sadar, bahwa cuci tangan di depan rumah adalah wajib bagi siapa saja yang akan datang dan bertamu.

“Baru tahu tujuannya agar tamu yang datang bebas dari virus. Tidak membawa virus di tangannya dan bisa menyebabkan kita tertular,” ujar Ramelan.

Danramil Tembalang, Kapten Inf Bahrodin mengaku Koramilnya telah membagikan puluhan sabun cair sanitizer dari Kodim 0733/BS Semarang kepada warga.

Menurut Danramil Tembalang, tanggapan warga sangat antusias, apalagi mereka juga khawatir dengan virus corona. Dengan kesadaran sendiri mereka akhirnya memasang perlengkapan cuci tangan di luar rumah.

“Sosialisasi yang didampaikan Dandim beberapa waktu lalu tentang bahaya Covid-19 dan pencegahannya, tampaknya juga mampu mengubah mainset warga untuk menjaga sanitasi lingkungannya,” jelas Danramil. (Sen)

  • Bagikan