Relawan Gibran Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19
SOLO, RAKYATJATENG – Relawan bakal calon wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka melakukan aksi sosial membagikan seribuan paket sembako kepada masyarakat kecil yang terdampak status kejadian luar biasa (KLB) Covid-19 di Solo pada Minggu (22/3).
Relawan Gibran membagikan paket sembako kepada masyarakat kecil, antara lain para tukang becak, tukang parkir, pedagang kaki lima, lansia, dan lainnya.
Relawan membagikan paket sembako di beberapa titik, antara lain di kawasan Tugu Keris Nusukan, Terminal Bus Tirtonadi, Pasar Gede, dan sepanjang Jalan Slamet Riyadi, Solo. Kuat Hermawan, juru bicara Relawan Gibran mengatakan, sebanyak 1.000 paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat kecil untuk membantu meringankan beban mereka pada saat kondisi KLB Covid-19 di Solo.
“Paket sembako ini diberikan kepada berbagai kalangan kaum marjinal yang secara ekonomi terdampak efek dari KLB pandemi Covid-19 di Solo,” kata Kuat Hermawan seperti dilansir dari Antara pada Minggu (22/3).
Dia mengatakan, kegiatan sosial membantu membagikan paket sembako yang terdiri dari beras 5 kg, mi instan 5 bungkus, 1 kg minyak goreng, dan 1 kg gula pasir tersebut disambut antusias masyarakat yang didatangi relawan.
Para relawan pendukung Gibran membagikan paket sembako dengan teknik sesuai imbauan untuk melaksanakan social distancing. Relawan membagikan paket sembako dengan mendatangi dan menjaga jarak.
”Kami bergerak mendatangi penerima paket sembako. Tidak ada kerumunan yang terjadi, pemberian bingkisan diberikan kepada penerima sesuai jarak yang ditentukan,” terang Kuat.
Dia berharap dengan bantuan paket sembako tersebut, masyarakat khususnya ekonomi lemah yang terdampak KLB Covid-19 dapat terbantu atau setidaknya mengurangi beban warga. ”Kami berharap hal ini dapat menginspirasi kelompok masyarakat lain untuk saling membantu di tengah pandemi korona di Solo,” ujar Kuat.
Dia menambahkan, tim relawan juga berencana membantu masyarakat ke kampung-kampung, tetapi hanya melibatkan pemuda atau karang taruna atau pengurus RT/RW untuk membagikan bantuan dari rumah ke rumah. ”Bukan relawan yang membagi, tetapi warga setempat yang mengantar langsung ke rumah-rumah, sehingga hal ini dapat mencegah penyebaran virus,” terang Kuat.
Bakal calon Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka masih menunggu rekomendasi dari DPP PDIP. Dia tidak ikut turun ke lapangan karena Solo berstatus KLB Covid-19. Bahkan, Gibran untuk sementara juga menghentikan kegiatan blusukan ke kampung-kampung sejak Solo dinyatakan KLB Covid-19. (JPC)