Pelayanan Air Bersih Kerap Tersendat, PDAM Pati Bangun Jaringan Baru
![](https://rakyatjateng.fajar.co.id/wp-content/uploads/2020/03/PDAM.jpg)
PATI, RAKYATJATENG – Tahun ini PDAM Tirta Bening bakal membangun jaringan transmisi dari Reservoar Trangkil ke Juwana. Jaringan itu panjangnya 11,5 kilometer. Pembangunan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan penyaluran air bersih untuk para pelanggannya.
Seperti diketahui, terutama saat musim kemarau, pelayanan air bersih dari PDAM masih sering tersendat. ”Nanti memang ada pembangunan jaringan baru. Kami dapat dukungan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) besarnya Rp 11,3 miliar,” kata Direktur Teknik PDAM Tirta Bening I Gede Swardhana kepada Jawa Pos Radar Kudus baru-baru ini.
Namun kebutuhan pembangunan jaringan itu lebih besar, karena itu PDAM mendapat suntikan penyertaan modal. Untuk menambal kekurangan anggaran pembangunan tersebut.
”Tahun ini kami dapat penyertaan modal sebesar Rp 6 miliar, yang dipergunakan untuk peningkatan kinerja perusahaan dalam hal peningkatan ketersediaan air baku. Penyertaan modal ini untuk menambah kekurangan bantuan DAK yang dari pusat,” jelas Gede.
Saat ini, lanjut Gede, proyeknya masih dalam proses tender. Untuk pelaksanaan pembangunan jaringan itu pihaknya memprediksi bisa dilakukan mulai Mei mendatang.
Pembangunan jaringan transmisi tersebut akan menambah debit air sekitar 40 liter per detik. Hal itu tentunya akan meningkatkan kuantitas serta kualitas layanan air di daerah Juwana, Batangan, dan Jakenan. Selama ini, daerah tersebut sering terdampak distribusi airnya. Terutama saat kemarau panjang tiba. Air yang mengalir ke sambungan rumah harus bergilir.
”Harapan kami jelas untuk memperbaiki kualitas pelayanan kami terhadap para pelanggan. Sehingga dengan adanya pembangunan jaringan baru ini pelayanan akan lebih baik. Air akan mengalir dengan lancar ke rumah-rumah pelanggan kami. Begitu harapannya,” papar Gede.
(ks/aua/him/top/JPR/JPC)