Derita Tumor Puluhan Tahun, Lasiyem Terpaksa Jual Rumah untuk Berobat

  • Bagikan
TAK KUNJUNG SEMBUH: Lasiyem, 46, warga RT 16/RW 4, Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Blora menderita tumor sejak puluhan tahun lalu. (WARGA FOR RADAR KUDUS)

BLORA, RAKYATJATENG – Sudah jatuh tertimpa tangga lagi. Inilah yang dialami Lasiyem, 46, warga RT 16/RW 4, Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Blora. Penderita tumor puluhan tahun ini terpaksa menjual rumah satu-satunya untuk berobat. Saat ini dia numpang tinggal di rumah saudaranya.

Kondisi Lasiyem mengenaskan. Sekujur tubuhnya ditumbuhi tumor. Dari ujung kaki hingga kepala. Bahkan salah satu kakinya membesar.

Maklum saja, tumor yang dideritanya sudah berlangsung puluhan tahun. Akibatnya, Lasiyem kesulitan berjalan. Sehari-hari dihabiskan untuk tiduran dan duduk di tempat tidur satu-satunya yang ia miliki.

Kades Pengkoljagong Sugiyono mengungkapkan, penyakit yang diderita Lasiyem sudah ada sejak kecil. Yaitu sekitar 10-15 tahun yang lalu. ”Maklum, sudah puluhan tahun. Posisi sekarang, tumor besar ada di kaki. Untuk jalan susah,” ucapnya.

Pihaknya juga sudah mengupayakan BPJS hingga keluar. Sehingga biaya operasi gratis. Namun, perjalanan berkali-kali ke Solo menghabiskan banyak biaya membuat Lasiyem menjual rumahnya.

”Kalau bantuan dari desa sudah. BPNT juga dapat. Juga sudah ada kunjungan dari polsek, koramil, Dinsos, dan Puskesmas,” jelasnya.

Sugiyono menegaskan, sebenarnya, Lasiyem ini sudah dapat BPJS sejak enam tahun yang lalu. Namun, yang bersangkutan tidak tahu kalau dapat BPJS. Sebab tidak dapat kartunya. Baru tau November 2019 kemarin setelah dilacak oleh pemdes setempat.

”Tapi anehnya, dia tidak dapat kartunya. Sehingga baru tertangani bulan November kemarin. Operasinya di Solo. Sudah dua kali. Pertama sudah lama sekali. Pakai mandiri. Terakhir, beberapa bulan yang lalu,” ucapnya.

Untuk tindak lanjutnya, desa akan membuatkan rekening untuk Lasiyem. Supaya dapat bantuan dari para dermawan. Nantinya, setiap satu pekan sekali, juga dapat bantuan pengobatan gratis dari puskesmas.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Blora Indah Purwaningsih mengaku, sudah menerjunkan petugasnya untuk mengecek kondisi penderita tumor tersebut.

”Alhamdulillah, saya sudah komunikasi dengan Baznas dan Dinas Kesehatan, untuk masalah Bu Lasiyem. Segera diberikan jalan keluar. Karena yang bersangkutan sudah punya KIS. Jadi untuk pengobatan sudah tidak ada kendala. Untuk biaya berobat ke Solo, Insya Allah Baznas dan Dinas Kesehatan siap memberikan jalan keluar,” terangnya.

(ks/sub/lid/top/JPR/JPC)

  • Bagikan