Kursi Ketua Golkar Jateng Diperebutkan 2 Kandidat

  • Bagikan
Pembukaan Musda Ke-10 DPD Partai Golkar Jawa Tengah yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Aziz Syamsuddin. (ANTARA/Wisnu Adhi)

SEMARANG, RAKYATJATENG – Pelaksanaan Musyawarah Daerah Ke-10 DPD Partai Golkar Jawa Tengah mengedepankan musyawarah dan mufakat, termasuk pada pemilihan ketua DPD tingkat I yang menjadi salah satu agenda pembahasan.

Acara Musda DPD Partai Golkar Jawa Tengah dibuka oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Aziz Syamsuddin yang ditandai dengan pemukulan gong sebanyak lima kali di Hotel Grand Candi Semarang, Senin (9/3) malam.

Selain pemilihan ketua DPD Partai Golkar Jateng periode 2020-2025, musda juga ada agenda lain yakni laporan pertanggungjawaban kepengurusan sebelumnya dan penyusunan program kerja untuk lima tahun kedepan oleh pengurus baru.

Ketua Harian DPD Golkar Jateng Iqbal Wibisono memastikan Musda DPD Partai Golkar Jateng kali ini mengedepankan musyawarah untuk mufakat dalam setiap tahapannya.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Aziz Syamsuddin dalam pidato sambutannya menekankan bahwa Partai Golkar berkomitmen membantu pemerintah dalam menyejahterakan masyarakat.

Terkait dengan hal itu, dirinya menginstruksikan seluruh kader Partai Golkar di semua tingkatan untuk turut berkontribusi membuat masyarakat maju dan sejahtera.

Selain itu, Aziz juga menekankan bahwa Partai Golkar merupakan pembela dan benteng Pancasila.

“Kita harus berkontribusi dalam menciptakan stabilitas negara, maka kita juga membantu pemerintah untuk menyejahterakan masyarakat,” katanya.

Ia berharap masa kepemimpinan Wisnu Suhardono sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jateng periode 2015-2020 menjadi inspirasi bagi seluruh kader Golkar di 35 kabupaten/kota.

“Mudah-mudahan, sumbangsih Pak Wisnu Suhardono memberikan bekal dan inspirasi bagi seluruh kader dalam memajukan partai,” ujarnya.

Dua kandidat dipastikan maju pada pencalonan ketua DPD Partai Golkar Jateng periode 2020-2025 yakni Panggah Susanto (anggota DPR RI) dan Juliyatmono (Bupati Karanganyar).

Kedua kandidat tersebut telah memenuhi persyaratan dan menyerahkan berkas pendaftaran kepada panitia penyelenggara musda.

Syarat dukungan menjadi kandidat adalah memiliki minimal 30 persen dukungan atau 13 suara dari total 41 suara sehingga bakal calon maksimal hanya tiga orang.

Sebanyak 41 suara tersebut terdiri dari 35 DPD Golkar Kabupaten/Kota, organisasi sayap partai tiga suara, dan DPP Golkar, DPD Golkar Jateng, Dewan Pertimbangan Golkar masing-masing satu suara.

Untuk bisa terpilih menjadi Ketua DPD Golkar Jateng minimal harus memperoleh dukungan 13 suara.

Selain pengurus DPD tingkat II Partai Golkar di 35 kabupaten/kota, pembukaan Musda Ke-10 DPD Partai Golkar Jateng dihadiri oleh Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, perwakilan sejumlah partai politik seperti PDIP, PKB, PPP, Partai Gerindra, dan Partai Hanura. (Antara)

  • Bagikan