Tuk Uleng Mampu Cukupi Kebutuhan Air Bersih Bagi Belasan Ribu Warga Brebes

  • Bagikan

BREBES, RAKYATJATENG – Pembangunan Sumber Air Baku Tuk Uleng, Brebes, segera rampung, 16 ribu warga tak perlu repot penuhi kebutuhan air bersih. Belasan ribu warga tersebut tersebar di tiga kecamatan, yakni, Sirampog, Bumiayu dan Tonjong (Sibuton).

Saat ini, proses pembangunan Tuk Uleng telah merampungkan tahap satu dan dua. Selanjutnya, tahap tiga adalah pendistribusian bagi ribuan pelanggan.

“Proyek akan dilanjutkan ke tahap berikutnya hingga tahun 2021. Nantinya, bila rampung diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pelanggan di enam kecamatan yang berada di Brebes bagian selatan,” ujar Kabag Humas Setda Kabupaten Brebes Muflikhin, mewakili Dirut Perumda Air Minum Tirta Baribis, Kamis (27/2/2020).

Muflikhin menerangkan, pembangunan Tuk Uleng, merupakan rangkaian pekerjaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) IKK Bumiayu. Adapun, penanggungjawab proyek (tahap 1 dan 2) itu adalah Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana. Sedangkan, tahap 3 penanggungjawab proyek adalah Balai Perencanaan, Perlengkapan dan Permukiman Wilayah (BPPW).

Dari tahapan satu dan dua yang telah rampung, kemudian akan dilanjutkan tahap tiga. Adapun, kapasitas debit air Tuk Uleng mencapai 200 liter per detik.

“Jika sudah rampung, nantinya 16 ribu pelanggan akan mampu dilayani tanpa sistem giliran. Dari pekerjaan tahap satu dan dua yang telah rampung, kini warga di Desa Kalijurang, Galuhtimur di Kecamatan Tonjong dan Desa Benda di Kecamatan Sirampog. Adapula penambahan suplai di Desa Bumiayu, Kalierang, Laren, Jatisawit, Kaliwadas dan Pruwatan,” ungkap Muflikhin.

Pada tahap 3 akan dibuat dua buah reservoir dengan kapasitas 1000 meter kubik, yang dipasang di Dukuh Bayur dan Dukuh Laren di Desa Dukuhturi. Selain itu, akan dipasang pipa distribusi berdiameter 350 inchi menuju Desa Pruwatan dan Desa Kalisumur.

“Untuk tahap ke empat akan dilaksanakan di tahun 2021. Rencananya, akandigunakan untuk mencukupi kebutuhan bagi masyarakat di Kecamatan Bantarkawung dan Tonjong,” pungkas Muflikhin. ()

  • Bagikan