Pikada Sukoharjo, PDIP Bakal Punya Lawan Koalisi PAN-Gerindra-PKS
SUKOHARJO, RAKYATJATENG - Suasana jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 mulai hangat. Kendati rekomendasi untuk pasangan calon (paslon) PDIP belum turun, namun sejumlah partai politik (parpol) lain mulai menyiapakan diri. Termasuk Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Gerindra.
Ketua DPD PAN Sukoharjo Sunoto mengaku, langkah PAN untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra semakin mantap. Sebab, Ketua PD Muhammadiyah Sukoharjo Wiwaha Aji Santosa yang dipinang PAN, resmi digandeng politikus Partai Gerindra Joko Santosa untuk menjadi pasangan bakal calon. Dengan begitu, langkah PAN untuk maju dalam pilkada semakin mantap.
"Kami terus mendukung Wiwaha. Dan kemungkinan besar berkoalisi dengan Gerindra dan PKS," ungkap Sunoto, Senin (24/2).
Kendati demikian, pihaknya masih menunggu keputusan dari partai yang bersangkutan. Selain itu, Sunoto mengamini jika bakal calonnya telah melakukan pertemuan dengan PKS.
"Memang baru dalam tahap pertemuan biasa. Belum mengarah ke yang lebih dalam. Meski dulu kami memang pernah mengajak PKS untuk mengusung Wiwaha," ungkapnya.
Senada, Sekretaris DPC Partai Gerindra Eko Sapto Purnomo mengatakan, pihaknya masih menunggu rekomendasi yang diperkirakan turun Maret nanti. Meski demikian, Eko mengaku telah berupaya agar rekomendasi jatuh pada Joko Santosa alias Joko Paloma dan Wiwaha. Sebab, keduanya sudah memutuskan secara resmi untuk bergabung.
"Kami masih menunggu rekomendasi yang turun nanti siapa. Karena menjadi wewenang penuh DPP," katanya.
Terkait koalisi, Eko mengaku menghormati dan menunggu mekanisme yang berjalan di masing-masing partai. Apalagi pihaknya lebih mendorong agar pasangan bakal calon lah yang melakukan komunikasi politik dengan parpol lain.
Terpisah, Ketua DPD PKS Ari Sarwanto mengatakan, beberapa nama telah masuk dalam penjaringan PKS dan sedang dalam pengajuan pada DPW PKS. Salah satunya adalah Wiwaha Aji Santosa.
Dengan diusulkannya Wiwaha sebagai balon yang diusung PKS, maka tidak menutup kemungkinan partai itu akan berkoalisi dengan partai pengusung lain. "Ada kemungkinan berkoalisi dengan PAN dan Gerindra. Namun, masih komunikasi biasa. Ada kemungkinan, namun belum final," kata Ari Sarwanto.
Wiwaha Aji Santosa mengamini jika dirinya resmi maju bersama wakil dari Partai Gerindra. Apalagi pihaknya telah dimelakukan pertemuan pada Minggu (23/2) malam. Dan menyepakati untuk maju bersama dalam Pilkada 2020.
Sementara itu, Bendara PDC PDIP Sukoharjo Wawan Pribadi mengaku telah ada beberapa partai yang berkomunikasi dengan PDIP. Namun, pihaknya belum menentukan sikap dan masih menunggu hingga rekomendasi PDIP turun.
"DPC PDIP tegak lurus dengan keputusan DPP PDIP. Tapi sampai sekarang belum ada rekomendasi. Apa pun keputusan DPP kita ikut," katanya. (rgl/ria)
(rs/rgl/per/JPR/JPC)