Honda Ekspor 282.008 Unit Skutik selama 2019

  • Bagikan
SEMARANG, RAKYATJATENG - PT Astra Honda Motor (AHM) berhasil meningkatkan kontribusinya pada kinerja ekspor sepeda motor nasional di tahun 2019 menjadi 37 persen dari 29 persen di tahun 2018. Peningkatan ini dicapai, setelah AHM membukukan pertumbuhan ekspor motor dalam kondisi utuh atau completely built up (CBU) sebesar 66,1 persen periode Januari-Desember 2019. Berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) tahun lalu, pabrikan sepeda motor anggota AISI berhasil mengekspor sepeda motor CBU sebanyak 810.433 unit, tumbuh 29 persen dibandingkan total ekspor tahun sebelumnya. Volume ekspor CBU sepeda motor Honda sepanjang Januari-Desember 2019 tercatat sebanyak 301.935 atau 37 persen dari total ekspor motor CBU sepanjang tahun lalu. Tercatat sebanyak 282.008 unit skutik Honda dieskpor pada tahun lalu dengan kontribusi dari model Honda Vario dan Honda BeAT. AHM bahkan juga berhasil mengekspor skutik yang baru diluncurkan tahun lalu dan yang kini mulai diminati pecinta motor negara lain, yaitu Honda Genio dan Honda ADV150. Sementara itu, model motor sport, AHM berhasil mengekspor 14.166 unit sepanjang tahun lalu. Penyumbang terbanyak yaitu Honda CRF150L dan Honda CBR150R. Di segmen motor bebek, AHM berhasil memasarkan 5.761 unit ke luar negeri yang berasal dari model Honda Supra GTR150 sebagai penyumbang terbesar, diikuti ekspor Honda Sonic. General Manager Overseas Business Division AHM, Kurniawati Slamet mengatakan, perusahaan memiliki komitmen besar untuk terus meningkatkan kontribusi ekspornya dengan berusaha memperluas negara tujuan dan memperbanyak volume ekspor serta ragam model sepeda motor. Selain mengekspor secara CBU, AHM juga melakukan pengiriman sepeda motor secara terurai atau Completely Knocked Down (CKD) yang tahun lalu tercatat sebanyak 322.340 set, naik 45 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 220.360 set. AHM tahun lalu juga berhasil menambah negara tujuan ekspor untuk unit CKD, yaitu Brasil. Sementara negara tujuan ekspor sepeda motor yang diproduksi AHM secara utuh dan terurai, antara lain Filipina, Bangladesh, Vietnam, Malaysia, Jepang, Thailand, dan Kamboja. “Lonjakan pertumbuhan ekspor 2019 ini tidak dapat dipisahkan dari daya saing produk anak bangsa yang memiliki kualitas berstandar global di pasar luar negeri. Kami ingin peningkatan ekspor 2019 ini akan berlanjut pada 2020 terutama dari sisi volume akan terus ditingkatkan,” ujar Kurniawati dalam rilisnya. (Sen)
  • Bagikan

Exit mobile version