Tanggul Sungai Jebol, Rel Kereta hingga Rumah Sakit Kebanjiran

  • Bagikan
Banjir di Grobogan turut menggenangi RS PKU Muhammadiyah Gubug. (iNews.id)

GROBOGAN, RAKYATJATENG – Banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, tampak kian meluas akibat jebolnya tanggul di aliran Sungai Jajar. Bukan hanya membuat akses jalan putus, ketinggian air juga merendam jalur perlintasan kereta api.

Berdasarkan pantauan, banjir merendam jalur utama Gubug menuju Kabupaten Boyolali, Kota Salatiga, dan Kota Semarang. Ketinggian air mencapai 1 meter sehingga tidak ada kendaraan yang bisa melintas di sana.

Selain merendam jalan, banjir juga menggenangi area Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Gubug. Air mulai masuk ke rumah sakit pada Kamis dini hari dan kini sudah berada pada ketinggian 70 sentimeter.

Kemudian perjalanan kereta dari Jakarta menuju Surabaya juga sempat terkendala lantaran sejumlah titik rel terendam banjir. Oleh karena itu, pihak PT KAI memberlakukan sistem satu jalur ketika melintasi wilayah Kabupaten Grobogan.

“Ini baru pertama kali seperti ini. Air mulai naik pukul 03.00 WIB tadi,” kata seorang warga bernama Jais, Kamis (9/1/2020), mengutip dari iNews.id.

Sementara warga lainnya, Rumiyati, mengatakan banjir terparah berada di kawasan dekat tanggul jebol. Menurut informasi warga sekitar, ketinggian air banjir di sana lebih dari 1,5 meter.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan, banjir merendam lima kecamatan, yakni di Kedungjati, Karangrayung, Godong, Gubug, dan Klambi. Ketinggian air bervariasi, mulai 1 hingga 2 meter. (okezone)

  • Bagikan