Jelang Pilkada Demak, Kapolres Demak Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas di Kota Wali

  • Bagikan

DEMAK, RAKYATJATENG – Jelang Pilkada Demak Tahun 2020 masyarakat diharapkan tetap menjaga situasi kamtibmas di wilayahnya masing – masing dan menjaga semangat persatuan serta tidak mudah terpecah belah.

Hal itu dikatakan oleh Kapolres Demak, Jawa Tengah, AKBP Arief Bahtiar saat safari sholat Jum’at di Masjid Jami’ Baitullah, Desa Kedungwaru Lor, Kecamatan Karanganyar, Demak, Jum’at (1/11/2019).

Kapolres Bahtiar juga meminta masyarakat lebih selektif dalam menerima informasi terutama yang bersumber dari media sosial. Selain itu, masyarakat juga tidak mudah percaya dengan isu-isu yang berkembang di media sosial, terutama yang menyangkut sara maupun berita bohong (hoaks).

“Jangan mudah percaya informasi di medsos, sharing dulu sebelum menyebar berita yang kita terima. Peran seluruh masyarakat sangatlah penting dalam pengawasan penggunaan teknologi, khususnya di media sosial. Jangan sampai kita terjerumus ke dalam hal – hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun bangsa dan negara,” kata AKBP Bahtiar, seperti dikutip dalam pers releaae yang diterima redaksi , Sabtu (2/10/2019).

Salah satu upaya menjaga kamtibmas sambung AKBP Bahtiar, jajaran Polres Demak melakukan safari sholat jum’at ke beberapa Masjid di wilayah Demak.

Dalam safari sholat Jum’at tersebut, Kapolres Bahtiar didampingi para pejabat utama Polres Demak dan anggota.

“Tujuannya untuk mendekatkan diri dengan masyarakat sehingga dapat membantu tugas-tugas kepolisian. Para kyai, ulama dan masyarakat, kami himbau ikut membantu memelihara stabilitas keamanan nasional. Alhamdulillah , dalam Pemilu Legislatif maupun Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2019 di Demak berjalan dengan baik tanpa adanya gangguan. Mari kita jaga dan pertahankan situasi yang sudah baik ini,” ujarnya.

Adanya kelompok yang bertujuan memecah belah bangsa, menurut Kapolres Bahtiar, masyarakat diharapkan dapat membantu polisi dalam memerangi paham radikalisme dan intoleransi yang sudah masuk ke dalam elemen-elemen masyarakat.

“Tugas TNI dan Polri tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan dan dukungan dari masyarakat. Laporkan jika di sekitar kita ada pelanggaran hukum, ada paham radikal dan intoleransi,” tandasnya. (yon)

  • Bagikan