Peringati Tahun Baru Islam, Polres Demak Gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim

DEMAK, RAKYATJATENG - Jajaran Polres Demak menggelar pengajian, doa bersama dan santunan anak yatim untuk memperingati Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1441 Hijriah pada Selasa (10/9/2019).
Kegiatan bertema ”Dengan Semangat Tahun Baru Hijriyah Polri yang Promoter Mewujudkan SDM Unggul Indonesia Maju” ini digelar di Masjid Uswatun Hasanah Polres Demak.
Kapolres Demak AKBP Arief Bahtiar mengatakan, salah satu makna penting peringatan tahun baru Islam itu agar melakukan hijrah menuju kehidupan yang lebih baik.
“Hijrah adalah proses transformasi dari kegelapan menuju peradaban yang terang. Dalam konteks pembangunan hijrah bisa dimaknai sebagai transformasi menuju peningkatan kesejahteraan seluruh elemen masyarakat dan menjadi masyarakat yang berakhlak, maju, berpengetahuan, cerdas dalam berbudaya. Kita jadikan momentum hijrah menuju kepolisian yang maju, profesional, modern dan terpercaya,” katanya.
Dihadapan 140 anak yatim, santri dari Papua, ASN dan personel Polres Demak, AKBP Arief mengajak untuk memulai tahun baru hijriah dengan tekad dan semangat muhasabah menuju perbaikan diri dan perbaikan masyarakat.
“Atas nama Polres Demak mengucapkan selamat Tahun Baru Islam 1441 H, semoga kedekatan Polri dengan masyarakat terus terjaga dan terjalin dengan baik. Mari kita perkokoh keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT," ungkapnya.
Lanjut Kapolres, kegiatan peringatan Tahun Baru Hijriyah seharusnya dilakukan pada tanggal 1 Muharram, namun banyaknya tugas yang harus diselesaikan maka kegiatan pengajian baru bisa dilakukan pada 10 Muharram.
"Kegiatan ini setiap tahun akan kita lakukan. Harapan besar khususnya Polres Demak dapat lebih baik dari sebelumnya," pungkasnya.
Kegiatan peringatan Tahun baru Islam 1441 itu diisi dengan pembacaan Asmaul Husna, ayat suci Alquran yang dilantunkan oleh Aipda Mahfud Zaim serta tausyiah agama dan doa bersama yang dipandu oleh KH Ali Subekhan dari Kebonagung, Demak. Selanjutnya Kapolres Demak memberikan santunan kepada anak yatim serta santri dari Papua yang belajar di Pondok Pesantren Latansa. (yon)