Perbaiki Sektor Kesehatan, Ganjar Gandeng Perkesmas

  • Bagikan

SEMARANG, RAKYATJATENG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggandeng Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) untuk menyelesaikan persoalan di sektor kesehatan. Terlebih Perkesmas saat ini telah memiliki data kesehatan yang mencapai 61 persen.

Salah satu masalah yang sering muncul di sektor kesehatan adalah pendataan masyarakat beserta kluster penyakitnya, dari tingkat ringan hingga kategori parah.

“Jika hal tersebut bisa dikuasai datanya, gerak penanganan kesehatan masyarakat jadi terukur, dari segi infrastruktur hingga anggaran,” kata Ganjar saat menghadiri Kongres Nasional III Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas), Jumat (30/8/2019) di Semarang lalu.

Perkesmas merupakan salah satu upaya Puskesmas untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat berbasis ilmu keperawatan dan kesehatan masyarakat. Ranah kerjanya berkesinambungan yang ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat untuk ikut meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal sehingga mandiri dalam upaya kesehatannya.

“Kesehatan memang jadi pekerjaan besar kita. Nah saya memberi PR kepada Perkesmas untuk membantu mereformulasi kebijakan kesehatan,” ujarnya.

Terlebih, imbuh Ganjar, saat ini Perkesmas telah menguasai 61 persen data kesehatan tanah air. Artinya apa yang sudah Perkesmas lakukan perlu didorong lebih jauh oleh pemerintah daerah agar penyelesaian persoalan kesehatan tepat sasaran.

“Pendataan yang ada di kecamatan, bagaimana perkembangan kondisi masyarakatnya, kluster penyakit. Indonesia bisa jauh lebih sehat jika data kita kesehatan yang benar. Agar bisa mendorong siapa yang menghandle,” tutur orang nomor satu di Jateng ini.

Jika hal tersebut terealisasi, menurut Ganjar bukan hal mustahil anak-anak yatim, yang fakir miskin anak terlantar dan orang yang sakit keras dipelihara negara.

“Semoga Perkesmas ini bisa cepat menyelesaikan masukan apa-apa yang mesti kita benahi karena kan hari ini baru mereka bahas. Semakin cepat ya semakin baik,” tandas gubernur. (hms/yon)

  • Bagikan