Hendi: Alhamdulillah Ada 450 Koperasi Aktif di Kota Semarang

  • Bagikan

SEMARANG, RAKYATJATENG – Berkembangnya koperasi di Indonesia selama 72 tahun terakhir berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan perekonomian masyarakat Indonesia.

Saat menghadiri kegiatan jalan sehat dalam rangka memperingati hari Koperasi ke-72 di Balaikota Semarang, Walikota Semarang Hendrar Prihadi menyebutkan bahwa koperasi di Indonesia merupakan bagian dari soko guru perekonomian yang luar biasa.

“Di Kota Semarang kita telah fokus pada bidang kerakyatan dan ekonomi mikro. Alhamdulillah tercatat ada 450 koperasi aktif dari 699 koperasi yang ada di kota Semarang. Ini hal yang luar biasa,” katanya, Minggu (28/7).

Dalam kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Hendi itu meminta kepada semua pihak yang konsen dan memiliki perhatian besar terhadap perkembangan koperasi seperti Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Dinas Koperasi, untuk terus melakukan pemantauan, dukungan dan supervisi terhadap koperasi yang belum aktif.

“Hal itu perlu dilakukan agar koperasi di Kota Semarang semakin tumbuh berkembang sehingga muara perekonomian Kota Semarang juga makin baik,” tuturnya.

Menurut Hendi, di era revolusi industri 4.0 bersama perkembangan teknologi dan digitalisasi, para penggerak koperasi perlu melihat tantangan kemajuan zaman tersebut. Tantangan tersebut tidak hanya mengubah cara berbisnis dengan menggunakan teknologi semata, tapi juga pola pikir atau paradigma dan perubahan sistem tata kelola.

Oleh karena itu, perkoperasian harus mengubah total sistem yang sudah berjalan saat ini agar bisa berjalan secara dinamis. Salah satu caranya adalah bertransformasi mengedepankan kreativitas dan inovasi. Di antaranya pemanfaatan teknologi digital dengan menggunakan platform e-commerce aplikasi ritel.

“Namun, bagaimanapun, ada perbedaan antara manusia dan robot. Robot tidak memiliki kepedulian yang dimiliki oleh manusia. Maka tunjukkan senyum, salam, dan sapa kepada para konsumennya agar membuat koperasi lebih siap menghadapi tantangan zaman,” tambahnya.

Di hadapan para peserta jalan sehat, Hendi juga meminta untuk memunculkan rasa kebanggaan terhadap kota Semarang, di mana Semarang merupakan tempat lahir, tempat tumbuh, dan bekerja.

“Pesan saya mari kita rawat, kita cinta, dan kita tunjukkan rasa bangga. Kalau kita sudah cinta dan bangga kepada Kota Semarang, kita akan ikhlas rela untuk merawat lingkungan Kota Semarang dan bersama menjadi saksi atas perkembangan kota ini,” pungkasnya. (sen)

  • Bagikan