BLORA, RAKYATJATENG – Kemarau panjang membuat warga mulai kesulitan air bersih. Tak ayal, adanya bantuan air bersih pun diserbu oleh warga.
Seperti yang terjadi di Kelurahan Kauman Blora, puluhan warga menyerbu bantuan air bersih yang diberikan oleh Polres Blora, Kamis (4/7).
Sebanyak 4 truk tangki air bersih disalurkan ke warga. Warga pun antusias mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari.
Salah satunya adalah, Sri Widiono yang mengaku sangat terbantu dengan bantuan air bersih ini. Pasalnya, selama musim kemarau ini ia harus keluar desa untuk mendapatkan air bersih.
“Senang mas, lumayan untuk kebutuhan sehari-hari. Saya biasanya ambil air di luar desa, karena memang sumur sudah mengering,” ucapnya.
Hal sama disampaikan Sri Sunarti. Untuk kebutuhan sehari-hari ia terpaksa membeli air. Setiap hari ia harus membeli satu becak berisi enam derigen air bersih. Untuk satu becaknya ia harus mengeluarkan uang sebesar 36 ribu.
“Ini ada bantuan saya terima kasih sekali mas. Soalnya saya tiap hari beli satu becak air. Itu saja tidak cukup, anak saya kan lima. Jadi ini sangat membantu sekali,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Blora melalui Kasat Narkoba AKP Suparlan, bantuan air bersih ini bagian dari kegiatan Hari Bhayangkara.
“Ini merupakan rangkaian Hari Bhayangkara ke 73. Kita ingin sumbangsih sedikit kepada warga yang memang kekurangan air bersih. Karena ini kan sudah memasuki musim kemarau,” terang Suparlan.
Suparlan menjelaskan, ada 20 tangki air bersih yang akan dibagikan kepada warga yang kekurangan air bersih. 20 tangki itu akan disalurkan ke desa-desa yang selama ini memang rawan kekurangan air bersih tiap tahunnya.
“Kita siapkan 20 tangki, nanti tiap desa kita droping 2 tangki. Kita berikan kepada desa-desa yang memang setiap tahunnya kekurangan air bersih,” pungkasnya. [jie/rmoljateng]