Hal-hal yang Perlu Diketahui Tentang Rem Tangan pada Mobil

  • Bagikan
Rem tangan pada mobil merupakan komponen penting sehingga pemilik kendaraan harus mengetahui dan memahaminya (JPC)

SEMARANG, RAKYATJATENG – Rem tangan pada mobil atau yang juga disebut rem parkir, merupakan komponen penting. Rem tangan membantu untuk memarkir kendaraan secara aman dan tidak menggelinding atau bergerak, baik di tempat parkir maupun garasi rumah dengan kondisi sedikit miring.

Terkait rem tangan, beberapa hal perlu diketahui oleh pengguna mobil. Terutama hal-hal yang perlu dihindari untuk menjga rem tangan bekerja secara optimal. Berikut pembahasannya seperti dilansir dari www.nissan.co.id.

 

  1. Tiga Jenis Rem Tangan

Rem tangan memiliki tiga jenis yang dibedakan sesuai dengan cara mengaktifkannya. Rem tangan tersebut antara lain rem stik, rem pedal, dan rem tombol. Ketiga rem tangan tersebut memiliki cara kerja sendiri-sendiri. Rem stik paling sering digunakan. Anda hanya perlu menarik tuas kemudian menekan tombol di ujung tuas untuk melepaskannya.

Kemudian ada rem pedal yang tergolong jenis baru. Ini kerap digunakan untuk mobil otomatis. Anda hanya perlu menginjak pedalnya secara dalam, kemudian diinjak lagi untuk melepaskannya.

Sedangkan model rem tombol sesuai namanya hanya perlu menekan tombol agar tuas bisa naik dengan sendirinya. Rem jenis ini tak banyak digunakan oleh pabrikan mobil.

 

  1. Risiko Rem Tangan Aktif saat Mobil Jalan

Dalam kondisi rem tangan aktif, mobil masih bisa bergerak dengan normal. Namun, risiko yang ditimbulkan akan besar. Tentunya akan bermasalah pada sistem pengereman mobil. Berkendara dengan rem tangan yang masih aktif akan membuat kampas rem cepat habis. Selain itu, temperatur mesin yang meninggi sampai kerusakan pada sistem pengereman utama. Sebaiknya hubungi bengkel terdekat ketika tercium bau karet terbakar setelah menjalankan mobil dalam kondisi rem tangan masih aktif.

 

  1. Rem Tangan Wajib Dicek Secara Rutin

Seperti halnya sistem pengereman utama, rem tangan juga wajib dilakukan pengecekan secara rutin. Maklum saja, rem dapat aus dan tidak bekerja dengan bak. Bila rem tangan sudah tidak bekerja dengan baik, sebaiknya pergi ke bengkel untuk diperbaiki. Bila memang perlu, komponen-komponen yang sudah aus diganti.

 

  1. Hindari Berhenti Lama di Jalan Miring

Bila Anda berhenti untuk parkir di daerah pegunungan atau jalanan yang menanjak dalam waktu lama, sangat disarankan untuk memberi pengganjal pada roda. Pasalnya, rem tangan bisa cepat aus karena bekerja terlalu berat. Terlebih, apabila beban yang ada di dalam mobil sangat berat. Rem tangan tak sepenuhnya menjamin memberhentikan kendaraan secara lama pada jalanan miring.

(JPC)

  • Bagikan