Korban Tabrak Lari, Suami Istri Tewas di Jalur Pantura

PEKALONGAN, RAKYATJATENG - Tabrak lari terjadi di Pantura, kemarin. Sebuah sepeda motor ditabrak truk tidak dikenal di Jalur Pantura Pekuncen, Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Akibatnya, suami istri asal Candirejo Rt 06/02 Kecamatan Semin Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, tewas setelah dirawat di RSUD Kraton dan Budi Rahayu karena mengalami luka cukup serius pada kepala dan kaki. Saat ini, pasangan naas Sugeng (39) dan Suranti (43) sudah diserahkan pihak keluarga. Sementara kasus tabrak lari masih dalam proses penyelidikan Satlantas Polres Pekalongan. Informasi yang diperoleh, kecelakaan terjadi saat Sugeng mengendarai sepeda motor Jupiter AB-6743-JW berboncengan dengan Suranti melaju dari arah timur ke barat sekitar pukul 23.30 Wib. Saat tiba di Jalan Raya Pekuncen Wiradesa, diduga korban saat mengendarai motor di sebelah kanan kaget dan terjatuh ke kiri kemudian terpental ke aspal. Naas, pada saat bersamaan disamping kanan melintas truk tidak dikenal dengan kecepatan tinggi. Akibatnya korban tersambar truk sedangkan truk langsung melarikan diri. Adanya kejadian itu, pengguna jalan yang melihat korban terkapar di Jalan berusaha memberikan pertolongan dan memberikan laporan ke aparat kepolisian. Sementara anggota Polsek Wiradesa yang mendapat informasi langsung menuju lokasi guna memberikan pertolongan. Kedua korban pun langsung dievakuasi menggunakan Mobil Backbone untuk mendapatkan penanganan medis. Salah satu korban setelah dilarikan ke RSUD Kraton, meninggal dunia. Tak lama kemudian, korban lain yang dibawa ke Rumah Sakit Budi Rahayu juga meninggal karena luka cukup serius. Kasatlantas Polres Pekalongan AKP Ari Prayitno membenarkan adanya kejadian tersebut. Kata dia, kecelakaan melibatkan sepeda motor dan truk tidak dikenal terjadi di Jalan Ahmad Yani Wiradesa sekira pukul 23.30 wib. “Kedua korban oleh anggota yang tiba di lokasi langsung dievakuasi ke Rumah Sakit,” katanya. Namun korban karena mengalami luka cukup serius pada bagian kepala dan kaki akhirnya meninggal dunia. Sementara truk yang diduga terlibat kini masih dalam penyelidikan. (Yon/RP)