Wanita Paruh Baya Ini Tak Sanggup Ladeni Berahi Pria Uzur Saban Hari, Begini Akhirnya

  • Bagikan

SURABAYA, RAKYATJATENG – Usia senja tak membuat Donwori -bukan nama sebenarnya- mengurangi aktivitas ranjangnya. Pria 70 tahun warga Surabaya itu masih mampu membuat istrinya -sebut saja Karin- kewalahan karena energi dan berahinya yang berkobar.

Karin yang baru menginjak usia paruh baya merasa tak kuat jika setiap hari harus melayani Donwori di ranjang. Sampai-sampai, Karin menganggap perceraian sebagai jalan keluarnya.

“Lha ben bengi njaluk ae, iso jebol suwe-suwe (setiap malam meminta, bisa jebol lama-lama, red),“ papar Karin di kantor pengacara di samping Pengadilan Agama (PA) Kelas 1A Surabaya, belum lama ini.

Menurut Karin, suaminya punya kelainan. Donwori, katanya, hiperseksual.

Setiap malam Donwori selalu mengajak Karin berindehoi. Tak cuma satu ronde, Donwori bisa bercinta sampai dua atau tiga kali semalam.

Tentu saja Karin kewalahan. Walakin Karin tak heran dengan kedigdayaan Donwori yang juga pelanggan toko jamu kuat di Surabaya.

Sebenarnya Karin sudah berkali-kali membujuk suaminya agar tak meminta jatah ranjang saban malam. Namun, Donwori selalu punya alasan yang membuat Karin tak kuasa menolak.

Karin menuturkan, suaminya bercinta setiap malam dengan alasan demi menjaga kekuatan untuk menjalankan usaha tengkulak bakso. Masalahnya, kata Karin, bukan semata-mata Donwori meminta jatah setiap malam, tetapi juga karena durasinya saat bercinta selalu lama.

Karin menduga Donwori bisa bertahan lama karena doping. Namun, imbasnya adalah Donwori butuh waktu lama untuk mencapai klimaks.

“Nggarai metune suwe, nak awak pegel kabeh ngenteni (bikin keluarnya (ejakulasi) lama, di badan pegal semua karena menunggu),” lanjutnya.

Akhirnya Karin memutuskan bercerai meski usia pernikahannya dengan Donwori baru seumur jagung. Karin menikah dengan pria yang sudah tiga kali bercerai itu pada 2018.

Namun bila harus mempertahankan mahligai perkawinan, Karin jelas tak mau tersiksa secara fisik. “Lek kuat-kuatan aku ya asline kuat, tapi males (kalau mau kuat-kuatan sebenarnya kuat, tetapi malas, red),” lanjut perempuan dengan riasan tebal itu. (sb/is/jay/JPR/jpnn)

  • Bagikan