Dicukur Jordania, Indonesia Tetap Mampu Pupus Misteri di Amman Stadium

  • Bagikan
Timnas Indonesia kalah 1-4 di markas Jordania, Selasa (11/6) malam WIB. Namun, Indonesia berhasil pecah telur karena mampu cetak gol ke gawang Jordania (PSSI.org)
RAKYATJATENG – Timnas Indonesia kembali menelan pil pahit saat mengunjungi Amman Stadium, markas Timnas Jordania, Selasa (11/6) malam WIB. Dalam laga persahabatan yang masuk kalender FIFA, Indonesia kalah 1-4 dari tuan rumah Jordania di Amman International Stadium. Hanya saja, ada yang bisa dibanggakan. Untuk pertama kalinya Indonesia mampu membobol gawang Jordania dan di kandang mereka. Seperti diketahui, dalam dua pertemuan sebelumnya di kandang Jordania, Indonesia memang juga mengalami kekalahan. Namun, Skuad Garuda tak mampu membobol gawang Jordania. Indonesia kalah 0-5 pada 2013 dan kalah 0-1 pada 2011. Sejak awal laga, tuan rumah memang melakukan serangan bergelombang. Pada menit keenam, Moussa Altamari nyaris membawa Jordania unggul cepat andai tendangan kerasnya tak melenceng. Jordania akhirnya mampu membuka skor pada menit 23. Baha Faisal sukses menjebol gawang Andritany Ardhiyasa usai mendapatkan umpan manis dari Ahmed Samer. Gol itu membuat Indonesia tertekan dan tak mampu mengembangkan permainan. Pasukan Simon McMenemy terus tertekan hingga akhirnya kembali kebobolan tiga menit jelang babak pertama usai tepatnya menit 42. Kali ini Ahmed Ersan Hamdouni yang membuat Andritany memungut bola dari gawangnya untuk kedua kali. Babak pertama berakhir dan Indonesia tertinggal 0-2. Pada babak kedua, Jordania menjauh lewat gol pada menit 63. Yousef Al Rawashdeh mampu dengan manis menyelesaikan umpan matang dari Ahmed Saleh Samir. Indonesia berusaha keluar dari tekanan. Andik Vermansah nyaris membuat Skuad Garuda memperkecil kedudukan. Sayang, tendangan bebasnya mampu ditepis kiper Amer Shafi. Semenit kemudian gantian Dedik Setiawan yang memberikan ancaman. Mendapatkan umpan manis dari Andik, dia melepaskan tembakan keras, tapi gagal menemui target. Mencoba terus menyerang, gawang Indonesia justru kembali kebobolan. Pada menit 79, Hamza Al Dardour melakukan gerakan ciamik. Tanpa kawalan pemain Indonesia, dia melepaskan tendangan melengkung dan bola tak mampu diadang Andritany. Jordania unggul 4-0. Indonesia akhirnya mampu mencetak gol pada menit 86. Itu seolah memupus misteri dalam dua laga sebelumnya di kandang Jordania yang tak mampu membobol gawang tuan rumah. Gol dicetak Alberto “Beto” Goncalves dari titik putih. Penalti diberikan setelah Beto dilanggar Amer Shafi di kotak terlarang. Skor menjadi 4-1 masih untuk keunggulan Jordania. Hingga peluit panjang, Indonesia tak mampu menambah gol. Skuad Garuda pulang dengan kekalahan 1-4 dari tuan rumah Jordania. Indonesia belum bisa menghapus kutukan melawan tim Timur Tengah. Dalam enam laga terakhir, Indonesia memang tak mampu meraih kemenangan kala beruji coba kontra tim Timur Tengah. Hasilnya, Indonesia dua kali imbang dan menelan empat kekalahan termasuk dari Jordania. Ini juga kekalahan ketiga Indonesia dari Jordania. Sebelumnya, Indonesia takluk lima gol tanpa balas pada 2013, dan 0-1 pada 2011. Namun, gol Beto jadi yang pertama dicetak Indonesia selama beruji coba kontra Jordania di Amman International Stadium. Jordania 4-1 Indonesia (Baha Faizal 23, Ahmed Ersan 42, Yousef Al Rawashdeh 63, Hamza Al Dardour 79 – Beto Goncalves 86-p) SUSUNAN PEMAIN Jordania: Amer Shafi; Yazan Arab, Tareq Zeyad Khattab, Feras Zeyad Shelbayeh, Ehsan Haddad; Bahaa Abdulrahman (Yousef Al Rawashdeh 30′), Khalil Bani Ateyah, Moussa Altamari, Ahmed Samer, Ahmad Hamdouni (Omar Hani 67; Bahaa Faisal (Ali Khaled 66′) Pelatih: Vital Borkelmans Indonesia: Andritany Ardhiyasa; Rudolof Yanto Basna, Achmad Jupriyanto, Hansamu Yama Pranata; Rizky Pellu, Evan Dimas, Ruben Sanadi (Novri Setyawan 46′), Riko Simanjuntak (Alberto Goncalves 57′), Ramdani Lestaluhu (Andik Vermansah 45′), Rizky Pora; Dedik Setiawan (Irfan Bachdim 78′) Pelatih: Simon McMenemy (JPC)
  • Bagikan

Exit mobile version