Libur Lebaran, Ganjar: Pengelola Wisata Jangan “Ngepruk” Harga

  • Bagikan

SEMARANG, RAKYATJATENG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta para pengelola wisata di Jateng memperhatikan beberapa hal dalam menyambut libur Idulfitri 1440 H/2019. Salah satunya dengan tidak memberikan banderol harga yang “ngepruk” atau tidak wajar pada destinasi wisata yang dikelola.

“Makanya saya hari ini mengunjungi tempat ini untuk memastikan para pengelola agar menjaga keamanan, jaga kebersihan dan jaga harga, jangan ngepruk,” ujarnya saat berkunjung ke wahana wisata Saloka Theme Park di Tuntang Kabupaten Semarang, Senin (3/6).

Ganjar mengatakan, pengelola wisata harus memperhatikan dengan baik tiap fasilitas yang disediakan. Antisipasi lonjakan pengunjung juga perlu dilakukan sejak jauh-jauh hari agar para wisatawan merasa nyaman menikmati libur Lebaran bersama keluarga.

“Ini meskipun masih puasa juga sudah lumayan ramai pengunjungnya, ada banyak dari luar kota yang datang. Ini menarik,” terangnya.

Mantan anggota DPR RI yang sempat mencoba salah satu wahana pada tempat wisata itu menyarankan, pihak pengelola harus selalu kreatif dan inovatif dengan wahana-wahana yang disediakan. Dan yang terpenting memastikan keamanan setiap wahana yang disediakan.

Sebelum mengunjungi tempat wisata tersebut, Ganjar sebelumnya juga sempat melakukan tinjauan ke sejumlah posko mudik Lebaran. Seperti posko terpadu di Wisma Perdamaian Semarang, posko di rest area 429 tol Semarang-Solo dan posko Lebaran di pintu keluar tol Bawen. Pada kesempatan itu, gubernur berpesan agar para pemudik turut menjaga fasilitas publik yang disediakan.

“Saya kemarin dikirimi foto rest area yang penuh sampah di media sosial, ini menyedihkan. Makanya saya pesan agar masyarakat turut menjaga kebersihan, jangan nyampah. Taruh sampah di tempat sampah,” katanya.

Dari sejumlah pantauan yang dilakukan, Ganjar menilai musim mudik tahun ini merupakan yang paling tertib. Setelah selesai arus mudik, Ganjar berharap pada arus balik nanti juga dipersiapkan dengan baik agar tetap tertib dan lancar.

“Tidak ada lagi yang mengeluh macet panjang, semua tertib, lancar. Semua turun bersama-sama menjaga, ada TNI, Polri komunitas-komunitas hingga pramuka. Banyak posko yang disediakan, yang mau mudik, hati-hati di jalan tetap jaga ketertiban,” ungkap Ganjar yang kemudian melanjutkan perjalanan untuk meninjau kondisi arus mudik di Stasiun Kutoarjo, Kabupaten Purworejo. (hms)

  • Bagikan