Hari Ini, Pintu Tol Tambahan Warugunung Difungsikan

  • Bagikan
ANTISIPASI LEBARAN: Gerbang tol Warugunung tampak dari atas. (JPC)

SURABAYA, RAKYATJATENG – Pintu tol tambahan di gerbang tol (GT) Warugunung, Karang Pilang, sudah siap digunakan. Rencananya, 12 pintu tol tambahan tersebut difungsikan pada H-10 Lebaran atau mulai hari ini. PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM) berharap tidak terjadi antrean pada arus mudik maupun balik di GT tersebut.

Pantauan kemarin (25/5) menunjukkan, kondisi arus kendaraan yang masuk maupun keluar melalui GT Warugunung ramai lancar Saat ini terdapat sepuluh gardu yang disediakan. Empat untuk arah keluar Surabaya, sedangkan enam sisanya dipakai sebagai akses untuk menuju dalam kota. Tidak terlihat antrean kendaraan di tiap-tiap pintu tol tersebut. “Mendekati Lebaran nanti akan ramai,” ujar Manajer Operasional PT JSM Erfan Affandi.

Namun, pemandangan itu akan berbeda jauh dengan kondisi saat mendekati Lebaran maupun arus balik. Antrean kendaraan sepanjang 1 kilometer pernah terjadi di GT tersebut pada arus balik Lebaran tahun lalu. Gara-garanya adalah dibukanya tol fungsional Wilangan-Kertosono. Pengendara harus membayar tunai karena beberapa tidak tapping kartu e-toll di tol fungsional tersebut.

PT JSM memastikan, kejadian serupa tidak terulang. Sebab, beberapa tol fungsional itu kini sudah berstatus operasional berbayar. Sehingga semua harus tapping ketika akan keluar tol. Untuk menghindari antrean panjang saat tapping, PT JSM pun akhirnya menambah gardu tambahan, baik arah masuk maupun keluar.

Dari 12 pintu tol tambahan, sebanyak 7 gardu diletakkan di arah keluar Surabaya dan 5 sisanya untuk arah dalam kota. Sehingga total pintu tol yang ada di GT Warugunung saat ini mencapai 22 gardu. Jumlah tersebut dirasa sangat cukup untuk mengurangi antrean kendaraan saat puncak arus Lebaran tahun ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim Fattah Jasin mengatakan hal serupa. Pihaknya melihat terjadi pergeseran kebiasaan kendaraan, yang biasa lewat jalur bawah kini lebih memilih lewat tol. “Peningkatan itu akan cenderung untuk mobil pribadi, sedangkan untuk truk belum terlalu meningkat,” ujarnya kemarin.

Selain kendaraan pribadi, transportasi umum berupa bus juga dilaporkan mengalami peningkatan setelah tersambungnya tol Jakarta hingga Probolinggo. Jarak tempuh yang lebih cepat membuat jumlah penumpang ikut bertambah.

(JPC)

  • Bagikan