Warga Protes Jalanan Rusak, Kades: Segera Diperbaiki Tahun Ini

  • Bagikan

KENDAL, RAKYATJATENG – Warga, khususnya pengemudi kendaraan roda dua maupun roda empat mengeluhkan jalan penghubung antar Desa Tampingan, Campurejo dengan Desa Boja di Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, yang kondisinya rusak parah.

Diketahui, jalan tersebut sudah rusak bertahun-tahun. Kondisi rusak di jalan penghubung antar desa itu, hampir terjadi sepanjang jalan tersebut.

Beberapa kali warga sudah melakukan aksi protes menuntut perbaikan dengan memasang tulisan sindiran, seperti tulisan ‘wisata seribu lubang’.

“Jalannya sudah sangat tidak layak, selain aspalnya hampir semuanya sudah mengelupas lubangnya juga lebar dan dalam. Sangat berbahaya bagi sepeda motor, apabila hujan dikarenakan tergenang air,” kata Nur Khomsah, Minggu (19/5).

Warga Dusun Pandansari, Tampingan tersebut mengatakan, pemerintah desa setempat selalu beralasan jalan tersebut kewenangan dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kendal.

Mereka mengaku tidak berani mengalokasikan anggaran desa untuk lakukan perbaikan jalan karena justeru melanggar hukum.

“Tapi mereka tidak ada solusi, sudah bertahun-tahun jalan ini rusak, sekarang sudah semakin parah karena beban jalan semakin berat dengan semakin banyaknya perumahan yang berdiri di Tampingan dan Campurejo,” ujarnya.

Karena tidak kunjung ada perbaikan dari pemerintah, sebagian warga melakukan perbaikan jalan tersebut secara swadaya di beberapa titik. Jalan tersebut dicor atau sekadar diberi timbunan krakal bekas bangunan untuk menutupi lubang.

Sementara itu, Kepala Desa Tampingan Harjono menanggapi bahwa jalan tersebut dipastikan akan segera diperbaiki pada tahun ini. Namun saat ini masih dalam proses lelang oleh Pemerintah Kabupaten Kendal. Dia mengakui jalan tersebut memang sudah cukup lama rusak parah.

“Kami sudah berupaya, khususnya bersama Desa Campurejo agar jalan ini segera diperbaiki. Dan akhirnya Alhamdulillah kami sudah lihat listnya jalan ini akan segera diperbaiki tahun ini, tinggal menunggu proses lelang,” tandasnya. (SEN)

  • Bagikan