Surat Suara tidak Sah di Jateng Capai 600 Ribu Lebih

  • Bagikan

SEMARANG, RAKYATJATENG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng berhasil merampungkan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 tingkat provinsi, Minggu (12/5/2019) dini hari. Rekapitulasi yang berlangsung selama 6 hari tersebut berlangsung aman dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian.

Dari hasil rekapitulasi tersebut, pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul dengan perolehan 16.825.511 suara. Sementara pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno mengumpulkan 4.944.447.

Total suara yang masuk ke KPU Jateng sebanyak 22.376.472. Dari jumlah itu, sebanyak 606.514 surat suara dinyatakan tidak sah.

Ketua KPU Jateng Yulianto Sudrajat, mengaku bersyukur karena pihaknya bisa merampungkan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 tingkat provinsi tersebut secara marathon tanpa jeda, hanya istirahat untuk sholat dan buka puasa.

Dia mengatakan, proses rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2019 sudah digelar sejak Senin (6/5/2019) lalu.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya pemilu di Jateng. Semoga hasil malam ini menjadi bukti bahwa pemilu di Jateng berkualitas dan bermartabat, aman, nyaman dan kondusif. Hasil pleno rekapitulasi ini selanjutnya akan dilaporkan dan dibawa ke KPU RI,” ujarnya di kantor KPU Jateng, Jalan Veteran Kota Semarang.

Usai proses penetapan rekapitulasi hasil pemilu, para peserta rapat pleno terbuka yang terdiri dari anggota KPU, Bawaslu, Forkompimda Jateng dan para saksi mengikuti deklarasi damai. Deklarasi dilakukan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jateng yang dipimpin oleh Ketua MUI Jateng, KH Ahmad Darodji.

Dalam deklarasi tersebut, menyatakan bahwa para tokoh lintas agama di Jateng mengapresiasi proses Pemilu 2019 yang berjalan dengan tertib, aman, lancar dan damai serta mengucapkan terimakasih kepada TNI-Polri dan semua pihak yang telah mengamankan seluruh rangkaian tahapan pemilu 2019.

Deklarasi juga dihadiri para tokoh masyarakat di Jateng antara lain Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi dan jajaran FKUB Jateng.

Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan, secara keseluruhan pelaksanaan pemilu di Jateng tahun 2019 ini berjalan damai, lancar, jujur, adil dan demokratis.

“Sejak tahapan awal hingga akhir malam ini, semua berjalan kondusif. Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak khususnya kepada masyarakat yang telah mendukung kelancaran pelaksanaan pemilu,” kata dia.

Rycko menambahkan, hasil koordinasi dengan TNI-Polri dan KPU, hasil rekapitulasi surat suara Jateng akan dibawa ke KPU Pusat pada Senin (13/5) pagi. “Nantinya surat suara itu akan dikawal penuh oleh TNI-Polri sampai di titik akhir,” pungkasnya.

Sementara itu Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo usai mengikuti rapat pleno mengatakan, rasa leganya karena semua proses pemilu di Jateng berlangsung sukses dan aman.

“Saya terus memantau sejak awal, laporan terus diberikan dan alhamdulillah sekarang sudah digedok. Semua berjalan relatif tidak ada yang ribut, tidak ada yang ramai dan semua berjalan lancar. Mudah-mudahan ini jadi contoh berdemokrasi dengan adem, ayem dan semua menerima dengan sikap yang kesatria,” kata Ganjar.

Pihaknya juga berterimakasih kepada semua pihak yang telah membuat proses pemilu di Jateng berjalan baik. Sejak awal, Ganjar bersama jajaran Forkompimda, tokoh agama, tokoh masyarakat di Jateng sepakat untuk mengawal proses demokrasi ini. (SEN)

  • Bagikan