Hasil Olah TKP, Densus 88 Temukan 5 Dus Bahan Pembuat Bom di Bekasi

  • Bagikan

JAKARTA, RAKYATJATENG – Usai penemuan bahan peledak atau bom, Detasement Khusus (Densus) 88 menggelar olah tempat kejadian perkara di Jalan Muchtar Thabrani, Bekasi Utara, Kota Bekasi Utara, Jawa Barat, Kamis (9/5). Disana, petugas kepolisian mengungkap ada lima dus bahan peledak yang disimpan oleh terduga teroris jaringan JAD.

Seperti diberitakan RMOL.co (Jawa Pos Group), Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Argo Yuwono mengatakan, setelah melakukan olah TKP pihak kepolisian mengamankan beberapa barang bukti yang digunakan untuk merakit bom.

“Tadi dari Jibom menemukan ada beberapa yang ada kaitannya dengan bom, jadi ada kabel yang tadi dicurigai yang diduga makanya dibawa sama Jibom. Yang kedua oleh Labfor ada yang dibawa yang diamankan serangkaian benda-benda yang diduga untuk meracik bom, jadi ada sendok ada saringan ada beberapa alat-alat yang diduga dikaitkan dengan pembuatan bom,” tutur Argo, Kamis (9/5).

Selain itu, tim identifikasi juga membawa beberapa barang bukti yang diduga sebagai alat yang digunakan untuk meracik bom serta menemukan sidik jari terduga teroris jaringan JAD Lampung dan JAD Bekasi.

“Ketiga dari Inafis atau identifikasi tadi ada beberapa barang yang dibawa juga, yang pertama menemukan sidik jari, kedua ada buku-buku yang dia belajar untuk membuat bahan peledak dan membuat juga ada tentang internet,” ujar Argo.

“Dan ada beberapa tulisan-tulisan yang kita juga lakukan penyitaan dan juga ada bahan-bahan yang tidak ada kaitannya dengan jualan di sini aksesoris handphone,” lanjutnya.

Dari keseluruhan, lanjut Argo, sebanyak lima kotak kardus yang berisi barang bukti dari terduga teroris untuk membuat bom diamankan. Selanjutnya, barang bukti tersebut langsung dibawa guna penyelidikan lebih lanjut.

“Banyak, ada empat dus atau lima dus di dalam itu yang memang digunakan untuk menyatukan bahan-bahan atau alat (meracik bom),” pungkasnya.

Usai melakukan olah TKP di toko handphone tersebut, Tim Densus 88 juga akan melakukan olah TKP tempat lainnya di daerah Babelan, Kabupaten Bekasi.

(JPC)

  • Bagikan