Android Q Dukung 5G dan Smartphone Lipat, Fitur Barunya Menarik Banget

Ilustrasi: Logo Android Q. (DigitalTrends)

SEMARANG, RAKYATJATENG – Pertemuan tahunan konferensi pengembang Google I/O di Amerika Serikat (AS) mengungkap beberapa rincian lebih lanjut tentang iterasi Android versi mendatang. Sistem operasi (OS) yang saat ini digunakan lebih dari 2,5 miliar perangkat aktif tersebut akan menjadi versi 10 atau Android Q. Namun perusahaan belum membagikan nama versinya.

Dalam blog resminya, sebagaimana dikutip pada Rabu (8/5), Android Q akan tiba dengan dukungan layar kontinuitas untuk bentuk yang dapat dilipat serta dapat beradaptasi dengan dimensi layar yang berbeda. Android Q juga akan datang dengan dukungan built-in 5G, generasi kelima jaringan seluler.

Selain dukungan penuh untuk smartphone lipat dan teknologi 5G, beberapa fitur terbaru yang menarik dari Android Q juga dibagikan Google selaku empunya OS. Di antaranya Live Caption, fitur baru yang digerakkan oleh machine learning.

Persis seperti namanya, Live Caption berfungsi untuk memberikan keterangan langsung untuk semua media yang memutar audio. Baik video, podcast, maupun pesan audio. Segera setelah ucapan terdeteksi, teks akan muncul secara otomatis. Fitur ini bahkan tidak memerlukan koneksi internet karena tidak ada data yang singgah di perangkat pengguna.

Selain Live Caption, fitur lain yang didukung oleh machine learning adalah Smart Reply atau Balas Cerdas. Fitur akan bekerja dengan mulus untuk semua aplikasi perpesanan di Android Q. Tidak hanya memberikan saran yang bermanfaat untuk balasan, tetapi juga tindakan. Misalnya, jika pengguna mendapatkan alamat dalam pesan, pengguna dapat mengetuk notifikasi untuk langsung ke Maps, tidak perlu membuka aplikasi pengiriman pesan sebelumnya. Ini juga berfungsi tanpa ada info yang keluar dari ponsel.

Selain dua di atas, ada juga fitur Dark Theme atau Tema Gelap, salah satu fitur yang di-highlight pada Android Q. Tema gelap akan hidup secara otomatis ketika pengguna mengaktifkan penghemat baterai atau secara manual melalui menu pengaturan.

Yang paling penting, Android Q mencakup hampir 50 fitur baru yang berfokus pada keamanan dan privasi. Ada juga alat untuk transparansi di sekitar lokasi karena menyangkut informasi yang sangat pribadi. Jadi pengguna akan mendapatkan pengingat untuk penggunaan lokasi jika dia tidak secara aktif menggunakan aplikasi yang meminta lokasi.

Pada Android Q, pengguna akan mendapatkan kontrol penuh dengan beberapa pilihan ketika memberikan izin lokasi dengan tiga opsi, yakni izinkan akses sepanjang waktu, hanya saat menggunakan aplikasi, atau tolak akses lokasi. Lokasi juga berada di garis depan dalam menu Pengaturan.

Masih belum habis, ada lagi Mode Fokus. Fitur ini tidak hanya hadir pada Android Q pada musim gugur ini, tetapi juga untuk perangkat Android 9 Pie. Mode Fokus digunakan ketika pengguna ingin fokus menyelesaikan sesuatu tanpa terus-menerus terganggu oleh notifikasi atau pemberitahuan.

Kemudian fitur kontrol orang tua bernama Family Link. Fitur tersebut akan disertakan pada setiap perangkat yang memiliki fitur Digital Wellbeing yang dimulai dengan Android Q. Ketika user mengatur perangkat untuk anak, Family Link menghubungkannya ke akun mereka dan memungkinkan mereka meninjau aplikasi, menetapkan batas harian, melihat waktu aplikasi, dan mengatur waktu tidur. Hal ini dimaksudkan agar anak-anak tidak kecanduan gadget.

Pada Android Q, pengguna juga dapat menetapkan batas waktu aplikasi tertentu, dan memberi anak periode penggunaan smartphone sebelum tidur. Android Q beta baru akan tersedia hari ini untuk 21 ponsel dari 13 merek, termasuk semua lini smartphone Google Pixel. (JPC)