Jaga Kualitas Protein Makanan saat Sahur dan Berbuka

ILUSTRASI NUGGET (Pixabay)
JAKARTA, RAKYATJATENG – Ibadah puasa selama Ramadhan menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas kesehatan umat muslim. Untuk itu, asupan gizi dalam keluarga harus diperhatikan. Terutama pada kadar protein yang dikonsumsi pada saat sahur dan berbuka. Managing Director Foods Division PT Sierad Produce Dicky Saelan menuturkan, selama Ramadhan suasana di dapur harus menyenangkan. Asupan gizi untuk keluarga, mulai untuk anak dan orang tua harus dijaga. Kadar protein yang dikonsumsi selain halal juga harus berkualitas. “Mengkonsumsi makanan cepat saji dari bahan olahan tidak masalah, asalkan berkualitas. Kadar protein tetap sesuai dengan kebutuhan tubuh,” ungkap Dicky Saelan di Jakarta dalam keterangan persnya, Rabu (8/5). Dicky Saelan menyebut, makanan olahan berprotein yang dapat dikonsumsi pada bulan Ramadan, yakni naget, sosis, ataupun bakso. Kini makanan olahan itu ada yang terbuat dari bahan ayam sebagaimana yang diproduksi Belfoods. Menurutnya, mengkonsumsi makanan olahan saat sahur dan berbuka sangat membantu bagi generasi milenial. Keluarga muda yang sangat sibuk tapi mereka tetap memerhatikan kebutuhan gizi anak-anaknya. “Dengan langkah seperti itu ibadah puasa pun dapat dijalani dengan penuh kekhusyukan. Lebih jauh Dicky mengatakan, kini makanan olahan seperti naget, sosis, dan bakso itu tersedia dengan instans yang sekali makan. Produk itu pun banyak tersedia di sejumlah warung, minimarket ataupun supermarket. (JPC)

Exit mobile version