DPRD Kotawaringin Timur Didominasi Wajah-wajah Baru

KOTAWARINGIN TIMUR, RAKYATJATENG – Kursi DPRD Kotawaringin Timur, Kalteng, periode 2019 – 2024 bakal didominasi wajah-wajah baru. Dari 40 kursi yang ada, 23 di antaranya bakal diduduki pendatang baru. Sisanya caleg petahana yang sukses mempertahankan kursinya.

Berdasarkan data yang diperoleh Radar Sampit berdasarkan pleno KPU Kotim, wajah baru mendominasi di daerah pemilihan (dapil) I. Di wilayah itu, hanya Sutik, caleg petahana dari Gerindra yang bertahan. Dia meraih total 1.867 suara.

Di dapil itu, perolehan suara tertinggi diraih M Rudini dengan total 2.828 suara. Rudini sebelumnya pernah menjadi anggota DPRD Kotim periode 2014-2019, namun dia diganti di pertengahan karena maju mencalonkan diri dalam Pilbup Kotim.

Di posisi kedua ada nama Khozaini, caleg dari Partai Hati Nurani Rakyat. Perolehan suaranya sangat signifikan, mencapai 2.087 suara. Meski namanya belum terlalu familiar dalam dunia politik di Kotim, Khozaini sukses menjaring banyak dukungan hingga mengantarkannya duduk di kursi DPRD.

Yang menarik ada nama Modika Latifah M, anak dari Bupati Kotim Supian Hadi. Dia berhasil terpilih dengan perolehan 1.483 suara.

Supian Hadi pernah mengaku tak mencampuri urusan pencalegan anaknya. Dia tak ingin posisinya sebagai bupati dimanfaatkan sang anak untuk kepentingan Pemilu 2019.

Di dapil II, dari kuota delapan kursi, rata-rata caleg yang terpilih hampir sebagian besar merupakan wajah lama. Hanya Rinie (PDIP), caleg baru yang sukses lolos dengan raihan 1.104 suara. Sisanya diisi petahana, seperti Agus Seruyantara, Sanidin, Rambat, Handoyo, Dadang H Syamsu, Abdul Kadir, dan Syahbana.

Di dapil III, hanya tiga petahana yang bertahan, di antaranya Rudianur, Darmawati, dan Rusmawati. Ketiganya berhasil menjaga suara pendukungnya sehingga kembali melenggang ke kursi dewan.

Di dapil IV, ada empat petahana yang bertahan dari kuota tujuh kursi yang tersedia. Tiga orang merupakan pendatang baru, yakni Paisal Damarsing (PDIP), M Arsyad (Golkar), dan Megawati.

Salah satu di antaranya, yakni M Arsyad, merupakan mantan calon Bupati Kotim. Mantan jurnalis yang terkenal kritis ini sukses mendudukan diri di kursi legislatif untuk lima tahun ke depan.

Terakhir, di dapil V, hanya ada dua petahana yang bertahan, yakni Cici Desylia dan Jabiden Nadeak. Total ada delapan kursi untuk dapil tersebut yang enam di antaranya diisi wajah baru.

Ketua KPU Kotim Siti Fathonah Purnaningsih mengatakan, penetapan calon anggota DPRD terpilih akan dilaksanakan setelah pleno pusat atau di tingkat nasional selesai.

”Kemarin dalam pleno tingkat kabupaten kita sudah menyampaikan hasil perolehan pemungutan setiap partai dan sudah ditetapkan beserta urutan ranking calon terpilih sudah ada, tetapi siapa yang nantinya menduduki kursi masih menunggu hasil pleno dari KPU RI di tingkat nasional,” kata Siti Fathonah Purnaningsih, Sabtu (4/5). (hgn/ign/jpnn)