TNI-AD Bangun Jamban untuk Warga Banyumanik

  • Bagikan

SEMARANG, RAKYATJATENG – Kesehatan merupakan modal dasar bagi setiap manusia dalam meraih kesejahteraan selain pengetahuan (knowledge) dan ketrampilan (skill). Tingkat kesehatan sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, perilaku masing-masing individu dan pelayanan kesehatan oleh instansi terkait.

Rendahnya kondisi kesehatan lingkungan akan berdampak kepada derajat kesehatan masyarakat, karena kesehatan lingkungan merupakan rangkaian dari sistem kesehatan kewilayahan.

Didalam lingkungan yang sehat, memungkinkan masyarakat dapat hidup dan bekerja secara sehat. Oleh karena itu, merubah pola hidup sehat perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga masyarakat lebih produktif, pendapatan meningkat dan masyarakat lebih sejahtera.

Hal tersebut disampaikan Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Arh Zaenudin S.H M.Hum melalui keterangan tertulisnya, terkait dengan kegiatan jambanisasi oleh Pendam IV/Diponegoro di RT 6 RW 2 Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Rabu-Sabtu, (2-4/5).

“Kegiatan jambanisasi ini merupakan program TNI AD dalam rangka meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat kurang mampu. Pembangunan jamban juga dimaksudkan untuk merubah kebiasaan buang air besar sembarangan menuju pola hidup sehat,” kata Kapendam.

Pada jambanisasi kali ini, Pendam IV/Diponegoro mengerjakan 3 jamban keluarga, masing-masing di rumah Jumari, Subekhan dan Muslikah yang berlokasi di RT 6 RW 2 Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik.

“Ketiga keluarga itu perlu dibantu, karena selain belum memiliki jamban keluarga, Jumari yang merupakan buruh bangunan, Subekhan tenaga serabutan dan Muslikhah pedagang sayuran keliling berpenghasilan tidak menentu. Jadi kami merasa perlu untuk membantunya,” jelas Kapendam.

Pembangunan jamban tersebut dikerjakan secara bergotong-royong antara anggota Pendam IV/Diponegoro bersama warga setempat dipimpin oleh Kasi TUUD Mayor Inf Suparno.

“Mulai hari ini sampai Sabtu, setiap hari kami bersama warga akan terus bekerja bergotong-royong agar jamban ini segera selesai dan dapat digunakan warga. Lebih cepat lebih baik,” ujar Mayor Inf Suparno.

Mewakili warga, Ketua RT 6 Sugiri mengaku sangat berterima kasih atas bantuan pembangunan jamban keluarga yang dilakukan oleh Pendam IV/Diponegoro.

“Sebagian warga kami memang belum memiliki jamban, sehingga untuk buang air besar harus ke sungai sehingga selain mencemari lingkungan juga membahayakan keselamatan dan mengganggu keindahan lingkungan,” ungkapnya. (SEN)

  • Bagikan