Ramsey harus Tinggalkan Arsenal tanpa Laga Perpisahan

  • Bagikan
Pemain Arsenal Aaron Ramsey cedera sejak pertandingan Liga Champions melawan Napoli (Action Images via Reuters/MATTHEW CHILDS)

RAKYATJATENG – Karir pemain Arsenal Aaron Ramsey berakhir setelah dipastikan absen pada sisa musim ini akibat cedera hamstring.

Gelandang ini ditarik keluar lapangan pada menit ke-34 dalam pertandingan leg kedua perempatfinal Liga Europa melawan Napoli yang dimenangi Arsenal beberapa hari lalu.

Ramsey (28) tadinya diharapkan tampil sebelum akhir kampanye Liga Premier musim ini atau kemungkinan Arsenal tampil pada final Liga Europa, tetapi harapan itu punah karena perlu waktu lama untuk memulihkan diri dari cedera.

Dia akan meninggalkan Arsenal ketika kontraknya habis pada 30 Juni untuk bergabung dengan Juventus dengan status bebas kontrak.

Arsenal mengumumkan cedera Ramsey itu Rabu waktu setempat bahwa dia mesti menjalani perawatan dan penyembuhan yang panjang sehingga praktis absen pada leg pertama semifinal Liga Europa melawan Valencia.

Manajer Arsenal Unai Emery menyampaikan pujian untuk gelandang Wales itu.

“Bagi saya adalah pengalaman berharga bisa bekerja dengan semua pemain dan khususnya dengan dia karena dia bisa mentrasmisi energinya dan dia telah membuktikan kepada saya bahwa hatinya merah bersama Arsenal,” kata dia seperti dikutip BBC.

“Saya sudah bilang kepada dia satu bulan lalu bahwa saya ingin melakukan hal penting dalam pertandingan terakhir dia bersama kami saat ini, mungkin dia bisa kembali pada masa mendatang.”

Ramsey pindah ke Arsenal pada 2008 dari Cardiff City dan sejak itu bertahan lama di The Gunners.

Pemain asal Wales itu mengajukan kontrak baru tetapi Arsenal menolaknya September silam karena alasan sepak bola dan keuangan.

Dia sudah mencetak enam gol pada 40 penampilannya musim ini dan total 64 gol dari 369 pertandingan sejak pindah ke Emirates Stadium dalam harga 4,8 juta poundsterling.

Ramsey mencetak gol penentu kemenangan pada final Piala FA 2014 dan 2017, selain turut mengangkat trofi piala ini pada 2015.

Cedera ini membuat manajer Wales Ryan Giggs kesulitan menjelang laga kualifikasi Euro 2020 melawan Kroasia pada Sabtu 8 Juni dan melawan Hungaria pada Selasa 11 Juni, demikian BBC.

(ant)

  • Bagikan