Dies Natalies, Unisbank Gelar Diskusi dan Tanam Mangrove

  • Bagikan

SEMARANG, RAKYATJATENG – Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang bekerja sama dengan Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan Lindungi Hutan menggelar diskusi publik. Acara digelar dalam rangka Dies Natalies yang ke-51 Universitas tersebut.

Diskusi yang digelar di Unisbank Kampus Kendeng, Selasa (30/4), itu menghadirkan narasumber yakni Sekretaris Jenderal Kiara Susan Herawati, Koordinator Lindungi Hutan Rabani dan Tokoh Masyarakat Pesisir Tugurejo Abdul Rovig.

Diskusi publik yang dimoderatori oleh Ketua IJTI Dr Teguh Hadi Prayitno dan diikuti kurang lebih sekitar 800 mahasiswa ini bertemakan “Lindungi Hutan, Selamatkan Laut”.

Rektor Unisbank Dr Safik Faozi SH dalam sambutannya menuturkan, Unisbank terus berkomitmen dalam memulihkan ekologi. Selain diskusi publik Unisbank juga mengerahkan 250 mahasiswa untuk melakukan penanaman mangrove di pesisir Tugurejo, Desa Tapak, Kecamatan Tugu, Kota Semarang.

“Ini adalah kedua kalinya ketika 2014 silam sebanyak 1.500 mahasiswa Unisbank melakukan penanaman mangrove di pesisir Mangunharjo,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kiara, Susan Herawati. Menurutnya, belajar dari gempa dan tsunami di Sulawesi, sangat penting pesisir laut dihijaukan dengan hutan mangrove sebagai benteng perlindungan bagi masyarakat pesisir.

Sejumlah Kepala Keluarga (KK) di Palu selamat dari gelombang tsunami karena ada daerah pesisir yang masih bagus hutan mangrovenya. “Tidak kalah penting adalah komitmen bersama untuk peduli laut. Jangan jadikan laut sebagai tong sampah raksasa,” harapnya.

Seusai diskusi, sebanyak 250 mahasiwa, dosen dan karyawan Unisbank diangkut menggunakan tiga truk dan satu bus menuju pesisir Tugurejo. Suasana tampak ramai karena untuk menuju Pulau Tirang yang merupakan Kawasan Hutan Mangrove harus menggunakan perahu untuk bisa sampai ke lokasi. (SEN)

  • Bagikan