Lawan 7 Penyakit dengan Minuman Daun Kelor
RAKYATJATENG – Daun kelor dalam kepercayaan masyarakat diyakini bisa mengusir roh halus. Padahal, tanaman yang memiliki nama lain Moringa ini punya khasiat yang baik untuk kesehatan.
Kelor merupakan tanaman super karena kandungan gizinya, sifat antiinflamasi, dan antioksidan untuk kesehatan. Kelor populer sebagai suplemen bubuk daun alami.
Dilansir dari Mind Body Green, Selasa (30/4), rutin mengonsumsi daun kelor bisa mengatasi berbagai masalah kesehatan. Anda bisa menambahkan bubuk kelor ke smoothie dan atau meminumnya sebagai teh. Daun kelor juga dianggap aman dalam penelitian untuk direbus dan dijadikan teh.
1. Lawan Radikal Bebas
Kelor merupakan sumber yang kaya vitamin, mineral, dan asam amino. Kelor mengandung sejumlah besar vitamin A, C, dan E. Serta kaya akan kalsium, kalium, dan protein. Daun ini juga mengandung antioksidan yang disebut flavonoid, polifenol, dan asam askorbat. Antioksidan kelor bisa melawan molekul yang menyebabkan stres oksidatif, radikal bebas, kerusakan sel, dan peradangan.
2. Obati Peradangan
Peradangan dapat menyebabkan penyakit kronis seperti diabetes, masalah pernapasan, penyakit kardiovaskular, radang sendi, dan obesitas. Kelor mengurangi peradangan dengan menekan enzim yang menyebabkan nyeri pada tubuh.
3. Obat Diabetes
Bubuk daun kelor efektif dalam mengurangi lipid dan glukosa serta mengatur stres oksidatif pada pasien diabetes. Hal itu menurunkan gula darah dan kolesterol dan meningkatkan perlindungan terhadap kerusakan sel.
4. Cegah Penyakit Kardiovaskular
Kelor melindungi sistem kardiovaskular. Bubuk daun kelor memiliki manfaat bagi jantung yang sehat, terutama dalam mengatur lipid (lemak) darah, pencegahan pembentukan plak di arteri, dan penurunan kadar kolesterol.
5. Lawan Alzheimer
Kelor mendukung kesehatan otak dan fungsi kognitif karena aktivitas antioksidan dan neuro-enhancer. Kelor juga telah diuji sebagai pengobatan untuk penyakit Alzheimer dengan hasil yang baik. Kandungan vitamin E dan C yang tinggi melawan oksidasi yang mengarah pada degenerasi neuron, sehingga meningkatkan fungsi otak.
6. Mengobati Kerusakan Hati
Kelor mengandung polifenol yang tinggi dalam daun dan bunganya serta melindungi hati terhadap oksidasi, toksisitas, dan kerusakan. Kelor dapat mengurangi kerusakan hati dan fibrosis serta membalikkan oksidasi.
7. Mengobati Luka
Kelor memiliki sifat antibakteri dan anti-jamur yang melawan infeksi. Kelor memiliki sifat pembekuan darah pada daun, akarnya, dan bijinya yang menyembuhkan luka atau goresan luka bahkan menghentikan perdarahan.
(JPC)