Besok, Perjalanan KA Tawangalun Malang-Banyuwangi Belum Bisa Dipastikan

  • Bagikan

MALANG, RAKYATJATENG – Banjir yang melanda Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, juga berdampak pada perjalanan kereta api (KA). Bahkan perjalanan KA Tawangalun relasi Malang-Banyuwangi terpaksa dibatalkan, Senin (29/4).

Terkait hal itu, KAI akan mengembalikan uang penumpang untuk pembelian tiket. “Penumpang yang telah membeli tiket, kami perkenankan untuk refund. Kami kembalikan 100 persen,” ujar Supervisor Perjalanan KA Stasiun Malang Cahyo Santoso.

Proses refund bisa dilakukan di Stasiun Malang dengan membawa tiket beserta tanda pengenal di loket pembatalan. Namun penumpang hanya bisa melakukan refund, bukan mengganti hari keberangkatan. “Kalau ingin ganti hari, maka harus membeli tiket kembali selama masih tersedia,” terangnya.

Cahyo masih belum bisa memastikan apakah KA Tawangalun untuk keberangkatan Selasa (30/4) juga akan mengalami pembatalan. “Petugas sedang berupaya memperbaiki kerusakan di lintas Bangil-Pasuruan. Kalau informasinya (pembatalan) masih hari ini saja. Besok masih menunggu informasi,” ungkapnya.

Setidaknya ada 300 penumpang KA Tawangalun yang harus menunda perjalanannya. Raut kekecewaan pun terlihat di wajah para penumpang. Salah satuya Pristianingsih, 46. Ia mengaku kecewa atas pembatalan tersebut. Apalagi dirinya tidak mendapatkan informasi sebelumnya. “Tidak ada pemberitahuan. Baru ke stasiun dapat pemberitahuan kalau batal,” cetusnya.

Sebagai informasi, Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, terendam banjir, Senin (29/4). Banjir tersebut berasal dari luapan Sungai Welang akibat hujan deras yang melanda sejak Minggu (28/4) malam. Banjir yang merendam jalan raya mencapai 80 sentimeter.

(JPC)

  • Bagikan