Filipina Diguncang Gempa, 11 Orang Tewas

  • Bagikan
Gempa bermagnitudo 6,1 SR mengguncang Luzon, Filipina pada Senin (22/4) pukul 17.11 waktu setempat. Gempa tersebut menewaskan sedikitnya 11 orang (EPA)
MANILA, RAKYATJATENG – Gempa bermagnitudo 6,1 SR mengguncang Luzon, Filipina pada Senin (22/4) pukul 17.11 waktu setempat. Gempa tersebut menewaskan sedikitnya 11 orang. Dilansir dari BBC, bandara rusak parah dan setidaknya dua bangunan hancur. Pihak berwenang khawatir belasan orang masih terperangkap di bawah bangunan yang runtuh di Provinsi Pampanga, barat laut Ibu Kota Manila. Provinsi ini diyakini sebagai daerah yang paling parah dilanda gempa. Gubernur Pampanga, Lilia Pineda mengatakan, sebanyak 20 orang terluka akibat gempa. “Mereka terdengar menangis sangat kesakitan. Mereka terperangkap di bawah reruntuhan. Tidak mudah menyelamatkan mereka,” ujarnya. Pineda mengatakan kepada televisi ABS-CBN, tiga mayat telah ditarik keluar dari sebuah toko yang runtuh akibat gempa bumi. Sementara seorang wanita dan cucunya ditemukan tewas di Kota Lubao. Sebanyak 20 orang sejauh ini telah diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit. Gempa itu terasa kuat di Manila. Gedung pencakar langit terlihat bergoyang selama beberapa menit di kawasan bisnis kota tersebut. Bandara Internasional Clark yang terletak sekitar satu jam perjalanan ke utara ibu kota rusak parah. Setidaknya tujuh orang dilaporkan terluka akibat gempa. (JPC)
  • Bagikan

Exit mobile version