Uji Coba Bandara Baru Jogjakarta Jelang Beroperasi

JOGJAKARTA, RAKYATJATENG – New Yogyakarta International Airport (NYIA) ditargetkan beroperasi 29 April. Mulai kemarin (20/4) hingga 26 April, PT Angkasa Pura I melakukan serangkaian uji coba bersama stakeholder terkait.

Pada awal pengoperasian, bandara di Kabupaten Kulonprogo itu akan melayani penerbangan internasional. Progres pembangunan untuk operasional tersebut hampir tuntas 100 persen. Fasilitas sisi udara atau di luar gedung seperti landasan, taxi way, dan parking standsegera rampung.

Sementara itu, secara keseluruhan, proyek bandara yang mulai dibangun Oktober tahun lalu tersebut ditargetkan rampung akhir 2019. Saat ini progresnya mencapai 47 persen. “Simulasi ini untuk memastikan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan menjelang dioperasikannya Bandara Internasional Yogyakarta. Mengingat tingginya traffic penerbangan di sekitar Jogjakarta dan Jawa Tengah,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi kemarin.

Simulasi tersebut akan menguji sejumlah aspek. Mulai moda transportasi penunjang dari dan ke bandara hingga kelayakan infrastruktur penunjang pelayanan di bandara.

Rangkaian uji coba dimulai kemarin dengan kegiatan simulasi keamanan bandara oleh komite keamanan bandara (airport security committee). Selanjutnya, ungkap Faik, simulasi dilanjutkan pada 24 April dengan menjajal operasional lapangan. Salah satunya, menguji kesiapan moda transportasi pendukung seperti bus DAMRI, taksi, kereta api, dan kendaraan pribadi. Tujuannya, mengetahui waktu tempuh calon penumpang dari titik keberangkatan di Jogjakarta dan luar Jogjakarta menuju NYIA di Kulonprogo.

Sehari berselang, diadakan evaluasi simulasi pengoperasian bandara. Terakhir, simulasi gabungan pengoperasian bandara bersama seluruh pemangku kepentingan terkait seperti transportasi darat, maskapai penerbangan, dan petugas imigrasi.

“Pada 22 April juga akan dilaksanakan penilaian potensi gangguan dan risiko atau hazard identification and risk assessment (HIRA) oleh maskapai dan rapat koordinasi dengan para pemangku kepentingan. Serta, table top exerciseoperasi bandara pada 23 April,” paparnya.

Faik menjelaskan, pada 26 April disimulasikan pergerakan penumpang dari dalam dan luar kota hingga proses keberangkatan di terminal keberangkatan. Pada simulasi itu, infrastruktur dan layanan di bandara akan diuji. Peserta simulasi akan melakukan proses check-in, pengurusan imigrasi, memasuki lounge keberangkatan, melalui garbarata, hingga masuk ke pesawat. “Dalam simulasi gabungan 26 April 2019 juga akan dilakukan pendaratan pesawat,” tuturnya.

Terkait slot penerbangan, Faik menjelaskan, dengan pengalihan penerbangan internasional dari Bandara Adisutjipto ke NYIA, permintaan slot dapat diakomodasi. Sejauh ini permintaan slot di Bandara Adisutjipto masih tinggi. “Aspek keselamatan juga dapat lebih terjamin karena panjang landas pacu Bandara Internasional Yogyakarta 3.250 meter, lebih panjang dari runway Bandara Adisutjipto,” ungkap Faik.

(lyn/c10/fal/jpc)