Galaxy Fold Dilaporkan Bermasalah, Begini Penjelasan Samsung

  • Bagikan
Samsung Galaxy Fold bermasalah. (Twitter/@markgurman)

RAKYATJATENG – Samsung akhirnya menanggapi ihwal kabar Galaxy Fold-nya yang mengalami kerusakan. Permasalahan ini sebelumnya menimpa sejumlah jurnalis teknologi yang sedang me-review perangkat Samsung Galaxy Fold.

Sebagaimana dikutip dari TheVerge, Minggu (21/4), Samsung telah mengeluarkan pernyataan yang membahas beberapa masalah tersebut. Dalam sebuah pernyataan yang dibuat untuk The Verge yang merupakan salah satu media yang jurnalisnya mendapat unit review yang bmasalah, Samsung mengaku akan menindaklanjuti laporan tersebut.

“Sejumlah sampel Galaxy Fold awal diberikan kepada media untuk ditinjau. Kami telah menerima beberapa laporan mengenai layar utama pada sampel yang disediakan. Kami akan secara menyeluruh memeriksa unit-unit ini secara pribadi untuk menentukan penyebab masalah ini,” kata pihak Samsung demikian.

Menurut Samsung, beberapa pengulas telah mencopot lapisan atas layar yang menyebabkan kerusakan pada layar. “Layar utama pada Galaxy Fold menampilkan lapisan pelindung atas yang merupakan bagian dari struktur tampilan yang dirancang untuk melindungi layar dari goresan yang tidak diinginkan. Mencopot lapisan pelindung atau menambahkan perekat ke layar utama dapat menyebabkan kerusakan,” terangnya.

“Kami akan memastikan informasi ini disampaikan dengan jelas kepada pelanggan kami,” imbuh pihak Samsung.

Seperti sudah kami beritakan sebelumnya, total ada lima layar Galaxy Fold rusak dengan empat di antaranya tidak berfungsi sama sekali. Ada pula setengah layar tablet berbentuk 7,3 inci itu tampilannya berkedip-kedip.

Para pengulas dan analis dari CNBC, Bloomberg, The Verge, Android Central, dan YouTube men-tweet tentang pengalaman mereka setelah satu hingga dua hari menggunakan smartphone tersebut. Padahal, Samsung Galaxy Fold baru saja melewati fase pra penjualan perdananya 15 April lalu dengan banderol resmi seharga Rp 27 jutaan. Samsung juga mengklaim perangkatnya laris manis di fase pra penjualan itu.

(JPC)

  • Bagikan