Diserang Dua Hoaks, Erick Thohir: Saya Sedih

  • Bagikan

JAKARTA, RAKYATJATENG – Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Erick Thohir mengatakan dirinya diserang oleh beberapa isu hoaks di hajatan Pilpres 2019. Erick mengatakan isu pertama dirinya menjalin komunikasi dengan Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno. Erick disebut ‎utusan dari Jokowi yang menemui paslon 01. Namun itu dibantah dan disebut hoaks oleh Erick.

‎”Hoaks itu, tadi saya sudah dijelasin hati-hati ternyata banyak sekali berita yang tidak benar. Misalnya Pak Sandi dibilang kabur keluar negeri, tapi sebelum keluar negeri telfon saya, itu hal hal yang tidak benar,” ujar Erick di Posko Rumah Cemara, Jumat (19/4) malam.

Hoaks lainnya adalah dirinya disebut membayar beberapa lembaga survei untuk memenangkan Jokowi dan Ma’ruf Amin di Pilpres 2019 ini. Hal ini isu yang menyudutkan dirinya tanpa adanya kebenaran.

“Saya juga dapat katanya saya membayar lembaga survei ratusan miliar, ternyata sudah dicek tidak benar,” katanya.

Hal ini yang perlu diperhatikan oleh masyarakat. Karena tidak berdasarkan pada fakta tuduhan-tuduhan yang menyerang dirinya. Hal ini jelas menimbulkan kegaduhan di suasana Pilpres 2019 ini.

“Nah hal-hal ini saya rasa sedih juga ya ketika sudah jelas pada saat ini porsinya, tetapi berita ini terus memecah masyarakat, mestinya kan kita hari ini sudah selesai, sudah bersatu, berbeda pilihan biasa,” ungkapnya.

Lebih lanjut semua pihak juga harus menghormati keputusan KPU mengenai hasil akhir siapa yang bakal menjadi pemenang di Pilpres 2019. Jangan sampai keputusan KPU tidak diterima yang pada akhirnya malah membuat kegaduhan.

“Proses KPU harus kita hormati. Jangan sampai kita tersandera yang akhirnya negara lain menyusul kita. Karena kan perkembangan di dunia itu tidak berhenti,” pungkasnya.

(JPC)

  • Bagikan