Flyover Mranggen Akan Dibangun 2020

SEMARANG, RAKYATJATENG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) segera membangun flyover atau Jalan Layang Mranggen di perlintasan kereta api sebidang Jalan Semarang-Purwodadi. Proyek ditujukan untuk memecah kemacetan yang sering terjadi di depan Pasar Mranggen, Demak.

Rencananya, proses konstruksi mulai dilakukan pada 2020. Anggaran yang disiapkan mencapai Rp 118 miliar. “Tahun ini, kami siap selesaikan untuk perizinan dan revisi DED (Detail Engineering Design) untuk Flyover Mranggen. Ini proyek besar,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Cipta Karya Jateng Hanung Triyono, Jumat (19/4).

DED harus direvisi karena ada perbedaan pendapat antara Pemprov Jateng dan PT KAI. Yakni, soal ukuran lebar jalan layang yang panjangnya mencapai 750 meter. “Jadi clearance dari kereta, standar kami (Pemprov Jateng) cuma 6,5 meter. Dari PT KAI minta 10,5 meter. Jadi kami harus revisi design dan revisi konstruksi,” bebernya.

Pembangunan Flyover Mranggen sebenarnya sudah disiapkan. Namun memang harus menunggu proses perizinan selesai. Termasuk dari PT KAI, Perhutani, serta soal pembebasan lahan bagi warga yang terdampak proyek.

“Pembebasan lahan, masih proses karena harus penlok. Karena kami coba pembebasan tanah di bawah 5 hektare. Kami sebenarnya bisa pakai pembelian langsung. Tapi ternyata sulit. Karena kalau ada yang tidak mau, harus konsinyasi. Sedangkan konsinyasi perlu penlok. Kami sudah siapkan melalui koordinasi dengan SKPD Mranggen,” ungkapnya.

(JPC)